Mohon tunggu...
Diki
Diki Mohon Tunggu... Editor - dickydkk32@gmail.com

Jangan lupa ya follow ig@dickydkk32(dkkdicky) subscribe yutube dickydkk janga lupa like shere dan comen ya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Dia

19 Oktober 2021   22:41 Diperbarui: 19 Oktober 2021   23:04 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun itu dulu...

Setelah kau memberi harapan dan kuharap harapan itu menjadi kenyataan tapi itu hanya sebuah khayalan 

Dan tak mungkin menjadi kenyataan 

Dari situ ku mulai mengerti tentang arti tersakiti ibarat duri yang menusuk dibawah kali...,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun