Mohon tunggu...
Diki Hartanto
Diki Hartanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seputar opini ringan Saya

Lebih baik dibaca daripada tidak sama sekali

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Candu Game : Kenali Bahaya dan Cara Mengatasi Kecanduan

15 Juli 2022   01:18 Diperbarui: 12 Oktober 2024   16:03 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Halo sobat gamers! Apa kabar? Semoga kalian semua baik-baik saja.

Sudah tidak asing lagi kan dengan istilah game online? Di kalangan anak muda, terutama milenial, game online menjadi hiburan yang sangat populer. Namun, tahukah kalian bahwa bermain game secara berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif? Yuk, simak penjelasannya!

Pesatnya Perkembangan Teknologi dan Game Online

Saat ini, teknologi berkembang dengan sangat pesat, dan smartphone menjadi salah satu alat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan smartphone, kita bisa mengakses berbagai aktivitas, termasuk bermain game. Game online, yang biasanya dimainkan menggunakan jaringan internet, menawarkan berbagai genre menarik, mulai dari RPG (Role Playing Game) hingga MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Terutama MOBA, yang sangat diminati oleh remaja untuk dimainkan secara tim.

Namun, di balik keseruan ini, ada risiko yang mengintai. Beberapa game, terutama yang mirip judi, dapat membuat remaja menghabiskan uang jajan mereka untuk taruhan. Hal ini jelas berpotensi merusak moral dan perilaku mereka.

Dampak Negatif dari Kecanduan Game Online

Penggunaan game online yang berlebihan dapat mengakibatkan kecanduan. Padahal, game seharusnya hanya menjadi sarana hiburan. Kecanduan ini bisa mengganggu perilaku sosial remaja, antara lain:

1. Kesulitan Berinteraksi: Pecandu game cenderung sulit diajak berbicara atau berdiskusi. Saat diajak ngobrol, mereka lebih memilih bermain game ketimbang mendengarkan.

2. Perilaku Kasar: Tak jarang, mereka menjadi terbiasa menggunakan kata-kata kasar atau misuh, yang dapat mengganggu kenyamanan orang di sekitar.

3. Ketidaknyamanan dalam Sosial: Saat baterai smartphone habis, mereka akan merasa bingung dan kehilangan topik pembicaraan, sehingga bisa merasa terasing dalam pergaulan.

4. Produktivitas Menurun: Waktu yang seharusnya digunakan untuk kegiatan produktif malah habis untuk bermain game seharian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun