Mohon tunggu...
Diki Irdan
Diki Irdan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I am Diki Irdan, an #EcoLover, founder of @SAFEducation A lovely announcer and news anchor dreamer :) http://diki-irdan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Menjadi Guru dan Kakak yang Baik :)

26 Desember 2013   18:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13880560391652413654

Membangun sebuah komunitas bukanlah hal yang mudah, dan juga bukan merupakan hal yang sulit, ini hanya tentang bagaimana kita memulainya, meniatkanya dan merumuskan tujuan yang ingin kita capai. Yang jelas, harus ada dampak positif bagi kita dan orang-orang yang terlibat didalamnya. Sudah hampir setahun saya membangun komunitas ini, namanya SAFE+ Social Action For Education, Environment and Empowerment atau dalam bahasa Indonesia artinya Aksi Sosial untuk Pendidikan, Lingkungan dan Pemberdayaan Remaja. Ya, komunitas ini saya bangun bersama teman-teman saya, mereka adalah Faisal Irwanto, mahasiswaa dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Jakarta, (ex Politeknik Negeri Bandung), Luthfi Muhammad Iqbal mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Angga Nugraha, dari Universitas Islam Bandung. Mungkin jika ditanya satu persatu mengenai latar belakang ingin mendirikan komunitas ini, jawabanya akan berbeda-beda, tetapi dari diri saya sendiri, saya terinspirasi dari Nadya Hutagalung yang sempat menjadi pembicara di Business For Environment Global Summit Jakarta 2011 lalu, bagaimana caranya membangun sebuah komunitas yang berwawasan pendidikan dan lingkungan, selain itu juga saya ingin memberikan pendidikan gratis untuk anak-anak dilingkungan sekitar saya. Karena dari kecil saya tidak pernah merasakan yang namanya les/bimbingan belajar seperti anak-anak beruntung lainya, maka itu saya ingin agar anak-anak disekitar rumah bisa merasakan bagaimana rasanya mendapatkan pelajaran tambahan diluar jam sekolah tanpa harus membayar. Dibentuklah SAFE+, komunitas dengan aksi sosial yang memberikan pendidikan gratis untuk anak-anak disekitar lingkungan kami setiap hari minggunya. Saya juga yakin, teman-teman saya yang lainya mempunyai tujuan yang sama walau dengan latar belakang yang berbeda. Setiap hari minggu, kami mengadakan kegiatan pembelajaran di lingkungan Masjid Al-Fajar di Jl.LMU Suparmin, Lanud Husein Sastranegara Bandung. Kami memang belum memiliki ruangan dan kelas tetap, akan tetapi kebaikan hati DKM Masjid Al-Fajar untuk meminjamkan ruang kelas Taman Kanak-kanak membuat kami semakin mudah untuk melaksanakan aktivitas mingguan kami. Biasanya setiap hari Minggu, ada materi-materi pokok yang diajarkan kepada anak-anak yang hadir di SAFE+. Kebetulan, mayoritas anak yang bergabung dengan SAFE+ adalah anak-anak di lingkungan rumah saya, jumlahnya hampir mencapai 50 anak. Ada yang masih duduk di bangku TK, ada yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan ada juga yang sudah duduk di bangku SMP. Kami membagi mereka kedalam empat golongan, golongan pertama yaitu siswa/i kelas satu sampai tiga SD, golongan dua yaitu kelas empat sampai kelas enam SD, golongan tiga yaitu kelas satu sampai kelas tiga smp, golongan terakhir adalah golongan khusus, yaitu anak-anak yang masih duduk dibangku taman kanak-kanak. Kami memulai kegiatan dari jam 9 sampai jam 1 siang, jam pertama biasanya kami berikan materi berupa Pendidikan Lingkungan Hidup atau Pengetahuan Umum, dilanjutkan dengan jam kedua kami berikan mereka pelajaran-pelajaran disekolah seperti Bahasa Inggris, IPA, IPS dll. Bentuk pembelajaranya kami pisahkan anatar golongan dengan pengajar yang berbeda tentunya. Dengan jumlah kami yang hanya berempat, tentu tidak mungkin kegiatan belajar terlaksana jika tidak dibantu oleh tenaga pengajar yambahan sukarela lainya. Sering sekali para volunteer datang membantu kami, biasanya mereka adalah mahasiswa dari UNISBA, UPI, ITB, UNJANI dan POLBAN. Kedatangan volunteer sangat membantu kami dalam mengajar anak-anak, karena memang tidak semua materi kami ketahui, jadi kadang-kadang kami saling bertukar pikiran mengenai mata pelajaran yang harus diberikan kepad anak-anak di SAFE+. Kalo ada yang bilang lelah sih memang terasa lelah mengajar anak-anak dihari minggu dari pagi hari sampai adzan dzuhur berkumandang, tetapi rasanya ada kepuasan tersendiri setelah belajar bersama mereka. Bagaimana  mungkin saya dan teman-teman lain yang terlibat disetiap kegiatan SAFE+ menjadi guru yang baik sementara kami sendiri masih perlu banyak bimbingan dari guru-guru dan dosen kami. Disinilah tempatnya, te,pat dimana kami bisa memposisikan diri sebagai kakak dari anak-anak yang hadir di SAFE+, dan mungkin bisa menjadi seorang guru, tapi saya yakin, kami masih jauh belum sempurna untuk menjadi seorang guru. Ternyata begini rasanya, ketika harus berbicara didepan, ketika harus mengajarkan sesuatu, ketika harus bersabar saat ada yang tidak memperhatikan, ketika harus menahan emosi karena mereka hanyalah anak-anak. Semoga banyak manfaat yang kami ambil dan anak-anak dapatkan disini, saya dan teman-teman lainya tidak akan berhetnti sampai disini. Harapan kami, banyak mahasiswa maupun remaja yang bergabung bersama kami, selebihnya, ayo bangun komunitas yang sama didaerahmu, berikan anak-anak disekitar kita terutama mereka yang sangat membutuhkan pendidikan dengan pengajaran yang bisa menumguhkan kesadaran anak-anak akan pentingnya pendidikan, pentingnya mempunyai cita-cita, pentingnya mengejar impian, berusaha dan tetap mencintai lingkungan :) Terimakasih telah berkunjung ke blog saya :) Follow  me on twitter @diki_irdan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun