Mohon tunggu...
dikdik slamet
dikdik slamet Mohon Tunggu... -

think different

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gara-gara Salah Tingkah...!

1 November 2011   02:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:13 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

waktu itu saya baru pulang dari rumah nenek,saat di perjalanan pulang tiba-tiba di pertigaan saya melihat orang mengenakan rompi berwarna hijau...."TERNYATA ITU POLISI" seketika aku membawa motor ku dengan sangat cepat melewati pertigaan, lalu si polisi menunjuk ke arah ku dan polisi itu berlari ke arah ku, tanpa berfikir panjang ku masukan motor ku ke dalam Alfamart yang berada di komp.margahayu permai, ku matikan motor dan langsung masuk ke dalam nya, aku berusaha agar tenang dengan bepura-pura memilih barang" di Alfamart, namun baru ku sadari sisa uang di saku celana ku tak begitu banyak hanya Rp.1500,- WOOOW... -_-" busyeeet buat beli apa neh duit segini di mini market..? lalu ku melihat seluruh daftar harga di sana dan ku temukan sebuah kapas dengan harga yang sama dengan uang yang ada di saku celana ku >.<. lalu ku beranjak ke depan untuk membayar nya di kasir namun ku lihat si polisi itu tepat berada di depan mini market ini... saat sampai di tempat kasir ternyata si penjaga kasir pun sedang tidak ada tanpa berfikir lalu ku mencari nya dengan cepat dan akhir nya ku menemukan nya dan aku pun memukul pelan pundak nya dan berkata, Mas ini saya mau bayar barang nya, saat dia menoleh, dan berkata maaf mas saya enggak kerja disini saya juga lagi mau beli barang disini, Doeeennnk Malu banget nih gw, dan saya bilang aduh mas maaf ya saya kira penjaga kasir nya -_-". lalu ku kembali ke arah tempat kasir, dan ternyata si polisi itu pun sudah berada di dalam mini market ini, Astaga cobaan apaan ini sampe segini nya bangeet.lalu tanpa berfikir panjang aku beranjak ke arah si polisi itu dan membayar dengan harga Pas,lalu si Mba penjaga kasir itu berkata dengan suara agak keras De beli Softex ini buat siapa..?, ternyata yang tadi ku ambil bukan se ekor kapas tetapi sebongkah Softex... (Lebaay) lalu semua pandangan pun tertuju pada ku termasuk si polisi itu, lalu aku mengelak perkataan si Mba kasir itu, a...a...a...anu mba buat kakak di rumah. untung nya aku masih bisa mengelak, si Mba penjaga kasir pun mulai mengecek harga Softex tersebut dan berkata, semuanya Rp.1700,- busyeet duit gw kurang 200, siaaal dapet ide dari mana lg gw buat mengelak yang satu ini, saat perasaan putus asa mulai datang, lalu dari arah belakang aku merasa pundak ku di tepuk oleh seseorang, dan aku tau siapa itu ternyata itu POLISI yang tadi, Bleeeeenk hancur nih gw kayanya bakal malu berat, lalu si polisi tersebut berkata De ini Plat nomor Kendaraan nya terjatuh saat belok di pertigaan tadi tapi saya panggil malah makin kebut aja, Alhamdullilah ternyata gw salah sangka tadi itu, lalu ku lontarkan senyumku kepada polisi itu dan aku pura-pura kembali memasangkan plat nomor motor ku, lalu aku masuk kembali ke dalan mini market itu dan dengan pelan ku berkata pada si Mba kasir tersebut, mba tadi itu saya salah ambil gara-gara saya di kejar-kejar polisi tadi Mba dan sampai salah mengambil barang,seharusnya td saya mau ambil kapas loh mba, lalu si Mba dengan ekspresi wajah yang sedang menutupi tertawa nya pun berkata oh pantesan tadi saya lihat ade gugup banget,ywda biar mba ambilkan kapas nya ya de, lalu aku pun tersenyum, saat si Mba Kasir itu kembali aku melihat dia membawa Kapas yang berbeda dengan yang sebelum nya ingin ku ambil dan dia berkata, semua nya Rp9800,- de, WOOOW busyeeet 1700 aja kgk sanggup bayar apa lagi ini >.<...

hahahay udah dulu ya cerita nya soalnya kelajutan ceritanya PARAAAH banget nih sob..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun