Mohon tunggu...
Majelis Dikdasmen dan PNF DIY
Majelis Dikdasmen dan PNF DIY Mohon Tunggu... Lainnya - Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal D.I. Yogyakarta

Informasi Terkini Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Nonformal Daerah Istimewa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

109 Mubaligh Hijrah SMA Muhi Yogyakarta, Pengabdian Pada Masyarakat

22 Maret 2024   00:00 Diperbarui: 22 Maret 2024   00:00 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mubaligh Hijrah SMA Muhi Yogyakarta (Foto: dikdasmenpnfdiy)

Ramadan kali ini SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi Yogya) kembali melaksanakan program unggulan berupa Mubaligh Hijrah. Mubaligh Hijrah (MH) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diprogramkan oleh SMA Muhi Yogya. Sebanyak 109 peserta didik tersebut telah melewati seleksi dan dinyatakan lulus tes internal Mubaligh Hijrah. 

Adapun materi seleksinya meliputi wawancara, membaca Al-Qur’an, wudhu, dan tayamum. 109 peserta didik tersebut penempatannya terbagi atas 60 siswa di Girimulyo, Kulon Progo dan 49 di PCM Tegalrejo Yogyakarta. Mubaligh Hijrah ini terlaksana berkat kerjasama yang harmonis dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo dan telah diterjunkan pada Ahad, (9/3/2024). 

“Ada 60 peserta didik yang mengikuti mubaligh hijrah di Girimulyo Kulon Progo dan 49 peserta didik yang mengikuti mubaligh hijrah di sekitar sekolah. Sehari sebelum puasa hari pertama Ramadhan 1445 Hijriyah,” ungkap Kepala Sekolah SMA Muhi Yogya Drs. H. Herynugroho, M.Pd.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih siswa dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar, melatih siswa untuk menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah yang unggul dan menjalin ukhuwah Islamiyah dengan masyarakat sebagai salah satu bekal keterampilan di abad 21. 

“Ada 6 kecakapan abad ke-21 yang disebut dengan istilah 6C, yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi),” imbuh Herynugroho. 

“Semoga kegiatan MH 1445 H ini bisa berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta didik,” pungkasnya. 

H. Sukijan selaku ketua PCM Girimulyo mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari SMA Muhi Yogya. Dia berharap agar peserta MH agar segera menyesuaikan diri dan dapat lancar dalam menjalankan program kerjanya. Dalam proses bersosialisasi di masyarakat, harapannya kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan dorongan bagi generasi muda Muhammadiyah di Girimulyo, Kulon Progo untuk peduli terhadap pendidikan.

“Harapan kami rombongan SMA Muhi bisa memberikan motivasi kepada anak-anak di daerah ini untuk sadar akan pentingnya pendidikan dan dapat menempuh pendidikan yang tinggi,” tutur Sukijan.

Adapun kegiatan Mubaligh Hijrah Ramadan 1445 H SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini telah berlangsung sampai 20 Maret 2024. (yus/sya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun