SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) mengadakan kegiatan Edu Trip ke Australia dalam rangka mengunjungi The University of Melbourne dan University of Sydney. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu -- Ahad, 4-12 November 2023 dan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri atas 36 siswa, 3 guru, dan 1 ketua rombongan.
Rombongan berangkat Yogyakarta International Airport, Kulon Progo pada Sabtu, (04/11/2023) pukul 07.00 WIB. Sebelum menuju Australia, rombongan transit di Singapura selama satu hari. Selama di Singapura, rombongan mengunjungi Merlion, Garden by the Bay, Orchard Road, Sentosa Island, dan Wings of Time.
Rombongan mendarat di Sydney International Airport Australia pada Senin, (5/11/2023) pukul 13.00 waktu Australia. Selama di Australia, rombongan Edu Trip tidak hanya mengunjungi The University of Melbourne dan University of Sydney. Mereka juga berkunjung ke tempat wisata di antaranya Sydney Opera House, Bondi Beach, The Art Gallery of New South Wales, Sydney CBD, Taronga Zoo Sydney, Melbourne CBD, Queen Victoria Market, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) at Muhammadiyah Australia College (MAC), Brighton Bathing Boxes, Shrine of Remembrance, dan National Gallery of Victoria.
Drs. H. Herynugroho, M.Pd. selaku Kepala Sekolah menyampaikan bahwa satu manfaat dari Program Edu Trip adalah sebagai pendidikan nyata dalam meningkatkan pengetahuan global di dunia pendidikan yang saat ini perkembangan ilmu pengetahuan semakin dinamis.
Baginya, institusi dituntut untuk terus mengembangkan pengetahuan akademik dan pengetahuan global sesuai dengan tuntutan zaman. Hal itulah yang mendorong SMA Muhi Yogyakarta melaksanakan International Networking and Branding dengan jangkauan yang lebih luas.
"Semoga kegiatan Edu Trip ini dapat memberikan manfaat secara holistik bagi segenap sivitas akademika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, sehingga eksistensi sekolah bisa terus berkembang merambah dunia internasional," pungkas Herynugroho.
Sementara Marini Amalia Octavianti, M.Pd. selaku Wakil Kepala Bidang Humas menuturkan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai komitmen dari sekolah dalam memberikan pelayanan pendidikan internasional.
Ia menjelaskan, sejak 2021 SMA Muhi telah menyelenggarakan pembelajaran bahasa Inggris yang bekerja sama dengan Teachcast With Oxford. Tujuannya adalah membantu siswa untuk belajar komunikasi bahasa Inggris. Selain itu, juga telah bekerja sama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International dalam program Global Assessment Certificate (GAC).
Dalam pelaksanaannya, kata Marini, siswa mempelajari International Foundation Program, di mana siswa diberikan sebuah kualifikasi internasional agar dapat melanjutkan kuliah di luar negeri tanpa harus mengikuti foundation year selama 1 tahun (pre-university).
"Semoga kegiatan ini bisa dipahami sebagai sesuatu yang positif oleh seluruh stakeholder sekolah dan berkelanjutan sebagai bentuk perluasan proses pembelajaran bagi peserta didik sekaligus menginspirasi peserta didik untuk membangun koneksi global, " harap Marini. (guf)
