Berdasarkan surat keluaran pada Senin, 22 Mei 2023 oleh Balai Pendidikan Menegah Nomor 421/2023, 3 siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sukses meraih juara pada Olimpiade Sains Tingkat Kota Yogyakarta yang dilaksanakan pada awal Mei 2023 oleh Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta. Ketiga siswa tersebut adalah Aulia Haris Fauzan juara 3 Kebumian; Nayyara Izza Nabila juara 2 Biologi; dan Lubna Aulia juara 3 Matematika. Ketiga siswa tersebut langsung dipersiapkan untuk maju ke Olimpiade Sains tingkat Provinsi DIY.
"Saya bersyukur dapat meraih kejuaraan ini. Semoga hal ini dapat terus memacu saya untuk semakin berprestasi. Terima kasih orang tua dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atas dukungan penuhnya," ungkap Nayyara.Â
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Drs. H. Hery Nugroho, M.Pd. mengaku bangga atas prestasi ini. Beliau berharap 3 siswa tersebut semakin giat berlatih dan bisa meraih kejuaraan sampai tingkat nasional. "Disamping bisa menjadi alat pengembangan model untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu pembelajaran sains, olimpiade sains juga dapat mendorong berkembangnya etos ilmu dan budaya ilmiah dalam masyarakat kita. Melalui kegiatan ini diharapkan akan terbentuk kepribadian siswa yang unggul, kompetitif dan bisa bersaing di tingkat global," tutur Hery Nugroho.
Hal senada juga disampaikan oleh Marsuni, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menyatakan bangga atas pencapaian SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai satu-satunya sekolah swasta di Kota Yogyakarta yang siswanya lolos Olimpiade Sains tingkat Provinsi DIY. Sekolah telah menunjuk guru-guru terbaik untuk mendampingi para siswa peserta Olimpiade Sains. Bimbingan dilaksanakan secara rutin melalui kegiatan ekstrakurikuler olimpiade dan pendampingan khusus setiap akan ada lomba.
Menurutnya, lomba ini dilaksanakan dengan seleksi ketat mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. "Salah satu motif pelaksanaan Olimpiade Sains ini adalah kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO-International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.Â
"Lewat lomba ini, semoga SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta mampu melahirkan juara-juara kompetisi sains yang mumpuni dan berdaya saing tinggi serta siap berkompetisi pada tingkat Internasional," pungkas Marsuni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H