Mohon tunggu...
Majelis Dikdasmen dan PNF DIY
Majelis Dikdasmen dan PNF DIY Mohon Tunggu... Lainnya - Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal D.I. Yogyakarta

Informasi Terkini Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Nonformal Daerah Istimewa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Ketua Dikdasmen PWM DIY Tekankan Komitmen dalam Mengurus Amal Usaha Muhammadiyah

1 Maret 2023   11:37 Diperbarui: 1 Maret 2023   11:44 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silaturahmi dan koordinasi antara Majelis Dikdasmen PWM DIY dengan Kepala Sekolah SMA/SMK/MA/SLM Muhammadiyah se-DIY (Foto: Gufron)

"Dalam mencapai maksud dan tujuan dari Muhammadiyah, yaitu menjunjung tinggi agama Islam, maka dibutuhkan para pemimpin yang berpegang teguh pada komitmen organisasi,"

Pembukaan di atas disampaikan oleh Achmad Muhamad, M.Ag. selaku Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dikdasmen DIY) dalam agenda rutin silaturahmi sekaligus koordinasi antara Majelis Dikdasmen kepada kepala sekolah SMA/SMK/MA/SLB Muhammadiyah se-DIY. Kegiatan ini berlangsung di Aula PWM DIY pada Senin, (28/03/2023).

Hadiri secara langsung Ketua PWM DIY, M. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., Sekretaris PWM DIY, Arif Jamali Muis, M.Pd. serta Bendahara PWM, Abdul Latief Baedhowi, S.Ag untuk memberikan pembinaan dan motivasi kepada kepala sekolah Muhammadiyah.

Achmad menjelaskan bahwa komitmen bukan pada individu melainkan pada maksud dan tujuan dari Muhammadiyah. "Ketika kita memahami maksud dan tujuan Persyarikatan, maka pada komitmen inilah kita berpegang teguh. Dengan begitu, kepala sekolah serta semua guru di Muhammadiyah senantiasa memahami nilai-nilai Muhammadiyah dan diteruskan sampai ke peserta didik,".

"Dalam kepemimpinan bapak dan ibu, mari kita saling koordinasi dan upayakan sekolah dan madrasah Muhammadiyah menjadi sekolah yang berkemajuan. Pembaharuan dalam pendidikan mesti kita buka lebar-lebar sebagai jalan tengah antara idealisme dengan kondisi kehidupan sekarang,".

"Tidak kehilangan idealisme karena terlalu mengikuti keadaan, bukan juga terbawa idealisme tanpa melihat realitas. Ke depan, tantangan kita dalam mewujudkan tajdid akan semakin kompleks," tegasnya.

Terakhir, Achmad berharap agar selalu berupaya memahami ideologi, visi dan misi Persyarikatan, terlebih sebagai pimpinan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Menjadikan motivasi dan bersemangat dalam menghadirkan yang terbaik untuk Persyarikatan, bangsa, dan juga agama. (guf)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun