Aku
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu (Selengkapnya baca di sini)
(Chairil Anwar, DCD 1959:7)
Parafrasenya
Kalau sudah habis nafasku
Ku tak mau seorangpun menangisi ku
Tidak perlu ada tangis dan duka atas kematianku
Aku ini binatang jalang yang bebas dan lepas
Yang terbuang oleh pergumulan manusiaÂ
Aku manusia yang bebas tanpa adanya sebuah aturan yang mengikat, sampai peluru menebus badanku, ku tetap Berang dan berontak Â
Sakit dan penderitaan akan ku tahan
Ku tahan hingga rasa itu hilang sendiri
Aku tak perduli atas hal apapun yang menghalangin
Aku hanya mau semangat, pikiran dan karyaku dapat hidup walaupun aku sudah tak bernyawa lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H