Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan, selain itu eceng gondok juga dapat dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya.
Di daerah Ds. Poncoharjo RT 04 / RW 03 Kec Bonang, Kab. Demak banyak sekali ditemukan eceng gondok di sekitaran sungai dan belum dimanfaatkan secara baik oleh warga, dengan adanya hal tersebut mendasari saya sebagai mahasiswa KKN UPGRIS untuk memanfaatkan tanaman yang di anggap gulma oleh masyarakat untuk dijadikan suatu kerajinan anyaman yang menghasilkan nilai komersil.
Langkah awal yang dilakukan untuk mengajak warga membuat kerajinan encong gondok yaitu dengan mengadakan penyuluhan secara online melalui dengan WhatsApp Group sasaran utama Ibu-Ibu PKK. Dalam penyuluhan tersebut warga diajarkan bagaimana cara menganyam eceng gondok yang baik dan benar melalui video yang sudah dipersiapkan, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan warga dalam memahami langkah-langkah pembuatan kerajinan anyaman eceng gondok.
Pembuatan kerajinan anyaman enceng gondok yang dibuat dan dicontohkan yaitu "Placemate Enceng Gondok" atau alas tempat dari anyaman eceng gondok. Sebenarnya dari anyaman enceng gondok tersebut dapat dibuat kerajinan lain yang lebih menarik seperti tas anyaman, sandal, tempat tisu, kerajang, tudung saji, tepat sampah, dll. Dengan begitu kerajinan anyaman enceng gondok ini memiliki potensi untuk dijadikan suatu usaha kerajinan pernak-pernik atau souvenir yang dapat meningkatkan perekonomian warga Ds. Poncoharjo RT 04/02 Bonang, Demak jika ditekuni dan dilakukan dengan serius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H