Mohon tunggu...
Dika Wahid Hidayat
Dika Wahid Hidayat Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis

Mahasiswa Fakultas ekonomi dan bisnis UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi Baqir As-Shadr

26 November 2021   12:45 Diperbarui: 26 November 2021   12:53 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Biografi Baqir As-Sadr

 

Muhammad Baqir As-Sadr dilahirkan di Kadhimiyeh, Baghdad. Pada 25 Dzul Qa'dah 1353/ 1 Maret 1935. Beliau merupakan cendekiawan Muslim yang genius, fakih dan terkenal dikalangan awam maupun kalangan pelajar, karena beliau berasal dari keluarga yang berintelek. Dengan kepandaiannya tersebut, beliau dapat menyelesaikan pendidikannya dengan cepat dan hasilnya baik.

Pada usia sebelas tahun, beliau menempuh studi logika, dan menulis sebuah buku yang mengkritik para Filosof. Pada usia tiga belas tahun, kakaknya mengajarkan kepadanya 'Ushul ilm al Fiqh. 

Pada usia sekitar enam belas tahun, beliau pergi ke Najaf untuk meneruskan pendidikannya yang lebih tinggi dalam bidang agama Islam. Pada usia tiga puluh tahun Sadr telah menjadi mujtahid. Beliau mempunyai suatu wawasan yang luas, dimana beliau dapat memahami sepenuhnya pelajaran-pelajaran secara autodidak.

Baqir berasal dari keluarga shi'ite dan menjadi salah seorang pemikir kebangkitan intelektual di Najaf antara 1950 dan 1980, kebangkitan intelektual ini sangat berpengaruh dalam aspek politik di kawasan Najaf dan Timur tengah pada umumnya. 

Peristiwa pengeksekusian Sadr bersama perempuannya yang bernama Bint al-Huda, sekitar tanggal 8 April 1980, merupakan titik puncak tantangan terhadap Ä°slam di Irak. Dengan meninggalnya Sadr, Irak kehilangan aktivis Islam yang paling penting.

Muhammad Baqir As-Sadr menuangkan pikiran-pikiranya ke surat kabar dan jurnal-jurnal. Banyak juga dalam bentuk buku terutama ekonomi, sosiologi, teologi, dan filsafat. Buku karya Baqir As-Sadr yang terkenal ialah buku Falfasatuna dan Iqtisaduna (1961). Dari karya ini, pola pemikiran ekonomi Islam Sadr dapat ditelusuri dan ditemukan keunikannya sehingga memperkaya pemikiran kontemporer. 

Buku Iqtisaduna merupakan karya populernya yang secara kental mendudukkan ekonomi Islam dalam pandangan agama yang dilandasi tauhid. Karya ini memberikan pandangan komparatif terhadap sistem ekonomi kapitalis dan marxis.

Adapun secara lengkap karya yang dihasilkan oleh Muhammad Baqir as-Sadr dalam bidang ekonomi Islam adalah Iqtishaduna, al-Bank Alla Ribawi fi al-Islam, Muqallat al-Iqtishadiyyah, Manabi’ al-Qudrah fi al-Dawlat al-Islam, dan al-Bank al-Islamiyyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun