Mohon tunggu...
Dika Renata
Dika Renata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SI Fakultas Ilmu Pendidikan PGSD Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UNIRA Malang Berkolaborasi dengan POKDARWIS untuk mengembangkan Potensi Desa Wisata Sanankerto Turen

29 Januari 2024   23:19 Diperbarui: 29 Januari 2024   23:19 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Kepala Desa Sanankerto dan DPL Kelompok 11 (Dokpri)

Mahasiswa KKN-T UNIRA kelompok 11 ditempatkan di Dusun Krajan/Singgahan, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Desa Sanankerto merupakan salah satu Desa yang tergolong maju, dikarenakan selain Pemerintah Desa yang sudah terstruktur dengan baik, Desa tersebut juga disebut sebagai Desa Wisata yang menjadikannya dikenal banyak orang dengan potensi-potensi desa yang dimiliki. Salah satu potensi yang telah dikenal ialah Wisata Boonpring  yang telah dikenal sampai tingkat Nasional. 

Desa Sanankerto memiliki suatu kelompok yang mengelola Wisata yakni POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata). Menurut Bapak Rudi selaku Koordinator POKDARWIS yakni, "Setelah Wisata Boonpring ini mencapai puncak kejayaannya pada tahun 2018 yang mencapai penghasilan sekitar 4 M. Hal itu membuat gejolak di masyarakat setempat untuk menggali potensi-potensi Desa disekitarnya. Salah satunya dengan memulai membangun kampung - kampung Tematik. Dan yang masih berjalan sampai hari ini hanya tiga kampung yaitu kampung Dolanan, kampung KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dan kampung Kesenian". [Senin, 15 Januari 2024) 

Melihat potensi tersebut kami tertarik pada Kampung Dolanan untuk dijadikan proker unggulan kami. Kampung Dolanan merupakan kampung yang didalamnya mengenalkan berbagai macam permainan tradisional seperti egrang , gobak sodor, karambol, dakon, hingga tennis meja. Dikatakan oleh Bapak Aris selaku salah satu pengelola Kampung Dolanan yakni "bahwasanya Adanya Kampung Dolanan ini bertujuan untuk meminimalisir penggunaan gadget dan game online oleh anak-anak dan tetap menjaga kelestarian permainan-permainan tradisional." [Rabu, 16 Januari 2024]

Selain itu, Kampung Dolanan juga mengenalkan alat musik tradisional seperti angklung, Kendang, dll. Yang menjadikan suasana pada Kampung tersebut menjadi tempo dulu. Hal ini membuat kami sangat tertarik untuk berkolaborasi dengan POKDARWIS selaku pengelola wisata di Desa Sanankerto untuk mengembangkan potensi Kampung Dolanan dan menjadikannya wisata yang sangat menyenangkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun