Mohon tunggu...
Dika Putra Wijaya
Dika Putra Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kimia

Mahasiswa kimia dari Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pengenalan Bahan Tambahan Pangan dalam Mengurangi Konsumsi Masyarakat pada Komunitas Laskar Belajar di Kota Malang

15 Mei 2024   09:14 Diperbarui: 15 Mei 2024   09:26 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kimia Universitas Negeri Malang (UM) melakukan sosialisasi mengenai bahan tambahan pangan dan melakukan pendampingan bagi komunitas laskar pelangi di Kota Malang yang diadakan pada hari Minggu pada tanggal 28 April 2024.

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan pada komunitas laskar pelangi dalam mengurangi konsumsi masyarakat terhadap bahan tambahan pangan (BTP) yang cenderung berbahaya bagi kesehatan tubuh, sehingga diperlukan sosialisasi mengenai bahan tambahan pangan mengingat kondisi lingkungan sekitar cenderung menggunakan bahan tambahan pangan (BTP), seperti pengawet, pewarna, penyedap, pemanis, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kami melakukan sosialisasi dan pendampingan pada komunitas laskar pelangi di Kota Malang.

“Siswa dan guru pendamping pada komunitas laskar belajar cenderung sering mengonsumsi produk makanan dan minuman yang cenderung beredar di masyarakat, seperti pemanis, pengawet, penyedap, pemanis buatan, dan lain sebagainya”, ungkap Ade Elviana Putri selaku perwakilan dari mahasiswa kimia ketika ditanya alasan mengenai bahaya tambahan pangan tersebut.

Kegiatan ini diwakili oleh Dika Putra Wijaya, Ade Elviana Putri, Chantiquenya Putri Etia, dan Nuraini Rachma Yudhowati dalam pentingnya untuk sosialisasi dalam mengurangi bahan tambahan pangan, serta meneruskan ilmu yang diperoleh untuk solusi dalam mengurangi konsumsi bahan tambahan pangan. Pengabdian ini juga terlibat dosen kimia, yaitu Dr. Yudhi Utomo, M.Si. Alhamdulillah, sosialisasi dan pendampingan dalam bahan tambahan pangan. Selain itu, dilakukan sesi tanya jawab dan sesi diskusi mengenai bahan alternatif dalam mengganti bahan tambahan pangan dengan menggunakan bahan alami, seperti pewarna alami, dan lain sebagainya. Pemaparan materi tersebut dilakukan oleh Dika Putra Wijaya.

Sumber: Penulis
Sumber: Penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun