Acara debat yang dilaksanakan kemarin mendapat banyak respon positif dari masyarakat. Terutama respon baik itu ditujukan kepada Pasangan Calon TB. Hasanuddin dan Anton Charliyan yang tampil meyakinkan saat di panggung debat Pilgub 2018, di Sasana Budaya Ganesha, Bandung (12/3). Mereka berdua menjadi viral dan banyak diperbincangkan di sejumlah media sosial. Terutama pada saat Pasangan Hasanah ini menampilkan kreasi seni pencak silat.
Seusai sesi serius yang berkenaan dengan adu argumen. Untuk mencairkan suasan dan ketegangan, selanjtunya setiap pasangan calon diberi kesempatan, untuk menampilkan kreasi seninya sebagai bentuk kecintaanya kepada seni dan budaya. Penampilan ini dimulai dari pasangan calon nomer satu yang menampikan tarian-tarian serta yel yel yang mengarah kepada ajakan untuk memilih psangan tersebut. Yang unik adalah penampilan kedua dari pasangan Hasanah yang menampilkan seni bela diri silat.
Pada saat para peserta silat yang terdiri dari empat orang anak remaja tampil, Kang Hasan berdiri dan langsung memasang kuda-kuda, memperagakan jurus-jurus silatnya dihadapan ketiga pasangan calon lain serta di hadapan para pendukung dari keempat masing-masing pasangan calon. Penampilannya pun disambut dengan tepuk tangah meriah dan riuh suara penuh antusias. Terlebih pada saat Kang Anton juga ikut menampilkan seni pencak silat ini, apresiasi terhadap penampilannya banyak menyedot perhatian para audien.
Budayawan dan Pakar Budaya Sunda Abah Jatnika Nangga Miharja pun mengapresiasi atas penampilan Kang Hasan pada saat menampilkan seni pencak silat ini. Ia mengungkapkan, bawha paslon nomor urut 2 TB Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton) atau dikenal dengan Hasanah sangat nyunda, bisa menunjukan karakter orang sunda lewat seni pencak silat yang menjadi bagian akar budaya Sunda. Hal ini meman berbeda dengan pasangan calon yang lain yang terkesan tidak memunculkan karakter kesundaannya, padahal Jawa Barat itu memilki nilai-nilai kearifan lokal yang semestinya tetap dijaga serta menjadi kekuatan karakter orang sunda.
Abah Jatnika seusai dihubungi via telpon, ia mengaku bahwa ia sebagai Ketua Umum PB Padepokan Sangsaka Buana mengapresiasi Kang Hasan yang cinta terhadap seni budaya bela diri pencak silat. Tambahnya, bahwa Kang Hasan juga terlihat menguasai setiap jurus silat dan tidak canggung dalam setiap gerakannya.
Pada kesempatan yang diberikan untuk menampilkan kreasi seni, dari tiga pasangan calon yang lain tidak benar-benar menonjolkan sisi kreatifitas langsung dari pangan calon. Sepeti pasangan calon dari Asyik yang terkesan tidak kreatif dan nautral dalam membawakan lagu, ia justru tampil dengan bernyanyi lipsync.Justru hal ini menciderai khalayak yang yang hadir serta msayarakat yang menonotn penampilannya tersebut. Hingga muncul lontaran yang satir dari audien "sekarang aja udah ngebohong, apalagi nanti."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H