Malam terlalu pekat
Bulan tenggelam dalam gelap
Aku mencari pahit
Mimpi terbenam dalam letih
Wahai sebaris sajak yang kucari
Bagaikan butir getir dalam tinta menghitam
Aduh susah sekali menangkap ekornya
Lihainya dia kabur ke dalam genangan lupa
Bulan inspirasi tertutup awan mendung
Kolam tanpa pantulan cahaya temaram
Sebutir kerikil kulempar ke muka kolam gelap
Berharap ide akan melompat dari dalamnya
Malam terlalu abstrak
Sajak menjadi kata dan makna teracak
Imaji bingung mengartikan baris tertulis
Pena bimbang akan arah simpulan
Suatu Malam
Yogyakarta, 17 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!