Mohon tunggu...
Dika Fitrian Dwi Putra
Dika Fitrian Dwi Putra Mohon Tunggu... Freelancer - Normal Writer

Menulis sembari menyusuri kefanaan dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amnes

24 Desember 2019   20:43 Diperbarui: 24 Desember 2019   20:59 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua kenangan itu akhirnya mengalir kembali
Tentang diriku yang terjebak di penjara abadi ini
Tentang diriku yang terus memakan benda yang sama
Tentang diriku yang terjebak di lingkaran abadi
Tentang diriku yang terus bertemu orang itu
Orang berwarna putih yang selalu datang melalui pintu kayu
Entah namanya professor atau dokter
Tapi sayang seribu sayang
Semua ingatan itu pergi bersama mimpi khayal
Sebelum aku berhasil menggoreskannya
Kedalam pikiranku yang entah ada atau tiada

Aku kembali terbangun

Aku tak ingat apapun
Aku tidak ingat apa nama yang menempel pada diriku
Aku tidak ingat darimana asalku berawal
Aku tidak tau makhluk apa diriku ini
Aku tidak tau dimana ragaku berada sekarang
Aku tidak ingat apapun kecuali hembusan nafasku sendiri

Ranjang putih yang dingin
Dia menyapaku setelah aku terbangun
Terbangun dari dunia indah bernama negeri mimpi
Tak ada apapun di dalam ruang kosong itu kecuali aku
Tak ada suara apapun di dalam ruang itu selain detak jantungku
Terasa seperti di alam lain tapi kuyakin itu bukan

Ketika diriku ingin mencari jalan keluar
Sebuah pintu kayu muncul di dinding putih
Muncul secara ajaib bagaikan sebuah sihir mustahil
Dari pintu itu sosok serba putih datang menghampiriku
Dia memberikan nama pendeknya padaku
Satu nama pendek sederhana yang terucap darinya
Dokter
Hanya dokter
Tak ada yang lain

Tidak ada yang berubah
Semuanya selalu sama
Terus berputar di titik yang sama
Entah berapa kali lagi
Tidak ada yang tau
Pengulangan abadi itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun