Malam yang terus berlalu lalang.
Terang benderang rembulan dengan cahaya menyejukkan.
Dengin menusuk mimpi-mimpi yang kian membungkam.
Berderai agaknya kaca yang jatuh ke lantai.
Tak bisa lagi ku rangkai, membalik waktu semula yang katanya Indah.
Bayang-bayang kelam tak lagi mendatangi malam.
Kita telah benar-benar sudah tenggelam.
Menghanyutkan cerita yang sudah menjadi angan-angan.
Sudah tak ada lagi yang bisa di perjuangkan.
Waktu membantai puing-puing yang hanya sekedar cerita.
Lepas sudah, berderai sudah, berkeping-keping menjadi kepingan beling.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!