Muhammad Dika Abdul Rohman merupakan seorang mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang ingin membuat masyarakat didesanya aman dan tetap produktif di masa pandemi saat ini. dia bertempat tinggal  di desa Mliriprowo, Tarik, Sidoarjo. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan R-27 (DPL)Dwi Harini Sulisyawati S. ST., MT.
Dengan membuat bilik sterilisasi covid-19 di tempat biasanya terjadi kerumunan didesanya. seperti tempat ibadah dan balai desa.Â
dengan cara 3M untuk menekan penularan covid-19, yaitu :
1. Memakai masker saat beraktivitas diluar rumah.
2. Mencuci tangan Sebelum berinteraksi dengan orang lain.
3.Menjaga jarak dan menghindari kerumunanan.
Mencuci tangan merupakan langkah 3M berikutnya untuk menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 35 persen. WHO menyarankan, cucilah tangan menggunakan sabun/antiseptik selama 20-30 detik dan menerapkan langkah-langkah yang benar.
Jika dalam kondisi tertentu, semisal tidak ada air dan sabun atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan, solusi lainnya adalah memakai cairan yang berbasis setidaknya 60 persen alkohol seperti hand sanitizer.
Dengan pembuatan bilik sterilisasi ini diharapkan dapat mengurangi dan menekan penularan covid-19 di indonesia di wilayah desa tempat kita tinggal. Tetaplah waspada dan patuhi protokol kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H