Mohon tunggu...
Dika Irawan
Dika Irawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hati-hati bisa berhenti mendadak. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingin ke Sana

12 September 2012   03:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia tak tahu apa yg kuinginkan.
Mulutku terbata melapalkan kata
Aku berteriak menangis sekuat tenaga,
dia balik berteriak kesal membabi buta

Hanya dua kata yang bisa kuucapkan
“ingin ke Sana” ke tempat berkumpulnya cinta,
kehangatan, keriangan.
aku ingin tinggal di sana bersamanya
tak mau di sini sendirian.

Dia terus membentaku, aku hanya bisa berteriak.
Maak, di mana kau berada gendong aku saat ini juga.
Dekap lah dalam balutan kain batik kebahagiaan

Sepertinya angin tak mau melihatku merintih,
ia membawa suaraku keluar melalui celah-celah bilik
memberitahu kepada yang lain bahwa aku “ingin ke Sana”.
Terima Kasih Angin, terima kasih angin..

Saudara kecilku bersabarlah
Ceger, 26 Agustus 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun