Contohnya bagi wisatawan maupun penumpang non-wisatawan lebih mempermudan dan mengefisien waktu perjalanan, bagi pihak penyedia jasa trasportasi mendapatkan keuntungan bernilai ekonomi, begitupun dengan pelaku usaha pariwisata atau pedagang/pengusaha penyedia jasa dan/atau barang disekitar bandara maupun sarana transportasi lainnya tentu juga mendapatkan percikan keuntungan ekonomi dari kunjungan wisatawan atau pengguna jasa transportasi.
Selain memberikan keuntungan bagi penyedia jasa transportasi, tingginya kunjungan wisatawan memberikan keuntungan bagi Negara.
Saat ini industri pariwisata menjadi sumber penyumbang devisa nomor 2 setelah migas di Indonesia, bahkan presiden Joko Widodo menetapkan pariwisata sebagai leading sector economy Indonesia. Migas akan ada masanya, akan habis, sementara pariwisata tidak akan pernah mati, akan selalu ada, selalu berinovasi, dan selalu ada pembaruan didalamnya.Â
Secara tidak langsung pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur berupa sarana transportasi di Indonesia memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun wisatawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H