Kita pasti udah ga asing sama kata overthingking. Istilah yang berarti berpikir secara berlebihan  ini lagi sering digunakan belakang ini terutama oleh para remaja. Nah, pernah ga sih kamu ngerasa selalu overthinking sama pemikiran orang lain terhadap kamu, terus itu malah bikin kamu takut buat deket sama orang-orang disekitar kamu? Hati-hati loh, karena itu salah satu tanda kalo kamu kena Avoidant Personality Disorder. Eh, emangnya Avoidant Personality Disorder itu apa sih?
Avoidant Personality Disorder?
Kalo kata mbak Kati Morton, seorang terapis berlisensi dari US, Avoidant Personality Disorder atau kepribadian menghindar adalah keadaan saat seseorang menghindari hubungan dengan orang lain karena takut dengan penilaian orang lain tentang dirinya. Orang yang terkena gangguan ini biasanya gak mau terlibat dengan orang lain kecuali mereka yakin kalo mereka disukai.
Gejala Avoidant Personality Disorder
Menurut Dr. Tracey Marks, seorang psikiater dari Georgia, orang yang terkena Avoidant Personality Disorder biasanya takut diejek, takut dipermalukan, sensitif sama kritikan, rendah diri, sering ngerasa kesepian, dan takut mengambil risiko. Karena mereka overthingking sama hal-hal tersebut, mereka jadi menjauh dari orang disekitar mereka.
Cara menangani Avoidant Personality Disorder
Avoidant Personality Disorder bukan hal yang sepele loh karena kalo telat ditangani bakal memicu si penderita depresi bahkan bunuh diri. Makanya penderita gangguan ini perlu konsultasi ke psikolog atau psikiater. Biasanya, para psikolog dan psikiater menggunakan psikoterapi, contohnya cognitive behavior therapy atau terapi perilaku kognitif. Dengan terapi ini penderita belajar untuk menghadapi ketakutan, menenangkan pikiran, dan ngembangin rasa percaya diri.
Nah sekarang kamu tau kan kalo overthinking itu bisa jadi tanda Avoidant Personality Disorder. Maka dari itu, jangan terlalu pikiran omongan orang lain soalnya itu gak penting dan kita harus bisa pede dengan apa yang kita punya cause everyone has their own awesome side, eak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H