Jangan lupa mendengarkan track ini menggunakan headset atau earphone sehingga kamu bisa merasakan ambience'yang diciptakan oleh DPR LIVE Â dan DPR CREAM di lagu ini !
Track 02 : "Geronimo!"Â
"Aku juga memiliki waktu yang sulit untuk menyesuaikan diri. Awalnya aku berpikir hanya tentang musik, membuat musik lalu merilisnya, tapi tahu-tahu aku bisa melakukan tour. Aku mendapatkan beban harus menampilkan sesuatu tidak akan terlupakan oleh fans. Itu datang tiba-tiba. Lalu aku berbicara dengan temanku,'Sepertinya aku akan berhenti bermusik. Aku tidak bisa melakukan ini." Â - DPR LIVE
Namun DPR LIVE menyadari bahwa ini bisa jadi moment penting buat dirinya. Ia bisa menunjukan kalau dirinya bisa bangkit dari hal seperti ini dan memberikan pesan yang positif kepada pendengar musiknya.Â
Kata geronimo sendiri berasal nama kepala suku Indian Amerika yang meneriakan namanya itu ketika akan terjun dari tebing tinggi. Â Ini juga seperti 'mantra' yang digunakan dirinya supaya terlihat lebih berani. Dalam track ini, DPR LIVE menggunakan metafora bahwa dirinya seorang pilot pesawat luar angkasa yang mengalami panik di 'final moment'. Dia berusaha menggambarkan perasaan seseorang yang tidak bisa melanjutkan hidup lagi karena merasa bahwa tidak memiliki harapan. Kemudian di bagian akhir ada suara pesawat yang terjatuh dan ini digambarkan sebagai mindset yang sudah 'mati'.
Jangan lupa mendengarkan lagu ini sambil membaca liriknya sehingga kamu bisa merasakan thrill di track ini !Â
Track 03 : "To Whoever"
"Aku ingin melakukan time travel, "Kenapa aku kaya gini ?". Jadi aku memulai perjalanan, melihat ke belakang dan mencoba memperbaikinya dari akarnya. Makanya aku memilih narasi di sini." - DPR LIVEÂ
Track ini disebut sebagai "White light", di mana dia merefleksikan kehidupannya dari awal. Moment seperti ini konon dialami orang-orang yang akan meninggal dunia.Â
Dengan konsep yang sama sebagai pilot pesawat luar angkasa yang terjatuh, dia kemudian melihat secara flashback kehidupan yang sudah dia lewati.Â