Rekayasa atas Takdir Allah atas segala fenomena yang dialami banyak manusia telah banyak ditulis.
Begitu banyak buku yang ditulis yang merupakan hasil analisa manusia atas fenomena yang terjadi dalam hidupnya. Buku tentang Kapitalisme, Sosialisme, Komunisme, Liberalisme adalah contoh yang dapat kita lihat.
Timbul dalam benak kita pertanyaan tentang mengapa bisa terjadi begitu banyak pola pemikiran manusia yang lahir, jika Tuhan Semesta Alam itu Esa?
Dari apa yang dapat saya sajikan secara singkat, tentang bagaimana pola Kehendak Allah sesungguhnya adalah sebuah ruang yang berisi persilangan garis yang saling berhubungan. membentuk ruang gerak kehidupan.Â
Dasar hukumnya : https://www.kompasiana.com/digul/65e19f7a1470936100495df4/teologi-islam-milenial-tulisan-kedua
Pola pola pemikiran yang manusia hadirkan hanyalah pola pola yang lebih kecil dari pola yang sebenarnya telah tertulis sebelumnya di Lauh Mahfudz.
Yang perlu kita ikuti hanyalah perintah dan larangan yang telah ditetapkan, sebab jika semua telah tertulis maka semua hal adalah SEJARAH dan jika semua hal adalah sejarah, maka Sang Pembuat Sejarah telah mengetahui mana jalan keselamatan untuk kita.
Tidak ada hal baru yang dapat kita temukan kecuali jalan sejarah baru yang dapat kita ketahui.
Wallahu'alam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI