Ketika kita sadari bahwa hal terkecil apapun dalam kehidupan kita telah tertulis lengkap oleh Al Qalam (pena) di dalam Lauh Mahfudz, maka ketika dinyatakan bahwa perbedaan sesungguhnya adalah sebuah satu kesatuan dalam sebuah ruang, maka pernyataan tersebut adalah pernyataan yang mengakui Kemahakuasaan Tuhan Semesta Alam.
Tidak ada satu hal sekecil atau sebesar apapun yang bukan merupakan bagian dari satu kesatuan yang utuh dari tulisan Al Qalam di Lauh Mahfudz.
Kesadaran tentang begitu banyaknya perbedaan namun merupakan sebuah kesatuan dalam sebuah ruang Takdir Allah adalah sebuah pengakuan bahwa tak ada yang lebih besar dan tak ada yang lebih meliputi segala sesuatu dari Tuhan Semesta Alam.
Seluruh semesta telah diatur keberadaan dan pola geraknya dengan segala keanekaragaman.
Namun jangan pernah lupa, bahwa ada aturan main dalam memilih jalan takdir Allah agar tak sesat jalan.
Wallahu'alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H