Dalam konsep ajaran Islam, dinyatakan bahwa segala sesuatunya telah tertulis di Lauh mahfudz. Lengkap, detail, menyeluruh dan tidak berubah sama sekali sejak pertama kali ditulis Al qalam (Pena) atas perintah Allah.
Lalu berdasarkan potongan potongan petunjuk yang kita dapatkan, kita ketahui bahwa tulisan Al Qalam di dalam Lauh mahfudz adalah berpola ruang, berisi persilangan garis yang saling berhubungan, membentuk ruang gerak kehidupan.
Dasar pemahamannya adalah : https://www.kompasiana.com/digul/65e19f7a1470936100495df4/teologi-islam-milenial-tulisan-kedua
Ketika rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi wassalam ketika peristiwa Mi'raj menyaksikan manusia dalam posisi berada di Surga atau Neraka yang padahal beberapa dari mereka masih hidup di Bumi, maka kita dapat ketahui bahwa apapun gerak kita di muka bumi akan selalu tercatat di dalam lauh mahfudz dengan keadaan yang sama persis dengan apa yang kita alami saat ini.
Ketika anda membaca tulisan saya, di Lauh Mahfudz pun ada anda yang sedang membaca tulisan saya dalam waktu yang bersamaan dengan keadaan yang persis sama.
"Spooky Action at a Distance".
Wallahu'alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H