Sebagaimana apa yang saya pahami, bahwa ketentuan Allah adalah sebuah ruang yang berisi persilangan garis yang saling berhubungan. membentuk ruang gerak bagi kehidupan dengan dasar pemikiran yang saya tulis pada tulisan kedua saya.
Saya tertarik dengan pemahaman dalam Fisika Quantum yang membuat Albert Einstein mengucapkan : "Spooky action at a distance" bahwa sesuatu yang terjadi pada sebuah tempat akan berpengaruh pada tempat lain yang sangat jauh.
Dalam ajaran Islam, ketika Ijab qabul pernikahan diucapkan dan doa seorang ibu dipanjatkan, maka Arsy' sebagai batas antara antara alam semesta dan wujud Allah, akan bergetar.
Mari kita bayangkan. Sebuah Ijab Qabul pernikahan diucapkan dan doa seorang Ibu dipanjatkan yang terjadi di bumi, maka hal tersebut langsung berpengaruh pada batas alam semesta yang ujungnya sampai saat ini belum juga manusia temukan keberadaannya.Â
Alam semesta ini memiliki batas, sebab jika tidak memiliki batas, tidak akan tercipta keteraturan dan keseimbangan yang dapat kita saksikan saat ini, walaupun semesta ini terlihat terus mengembang, seperti serbuk coklat yang kita letakkan diatas air hangat pada pada sebuah gelas, dimana serbuk coklat tersebut terus menyebar ke seluruh isi gelas.
Kembali pada penrnyataan : Â "Spooky action at a distance," saya beranggapan bahwa alam semesta kita yang sangat luas ini, dalam pikiran Tuhan semesta alam hanyalah sebuah "Quark" yang sangat kecil, hingga sebuah kejadian dalam inti Quark tersebut hanya memerlukan sepermiliar detik untuk sampai kepadadinding Quark tersebut.
Wallahu Alam
