Ketika dunia dilanda banyak kezaliman, maka muncullah Imam Mahdi yang menumbangkan segala kezaliman tersebut. Sebuah tanda akhir zaman.
Munculnya Imam Mahdi dapat kita lihat disebabkan oleh tingkat kezaliman yang terjadi sudah sangat luar biasa. Kezaliman yang terjadi disini adalah kezaliman yang bahkan sudah diluar kendali Iblis, sebab Iblis pun tidak menghendaki kezaliman yang diluar kendali dimana saat saat seperti itu akan membuat hari kiamat menjadi begitu dekat yang berarti hari penghakiman atas dirinya sudah dekat dan kesenangan hidupnya di dunia akan berakhir. Iblis tetap menginginkan kezaliman yang terkendali, agar mereka dapat terus hidup. Iblis tidak dapat mengajarkan kebaikan, dia hanya mampu menahan diri untuk tidak terlalu merusak.
Kezaliman / keburukan diluar kendali Iblis kenyataannya dapat kita lihat saat bulan Ramadhan dimana dikatakan pada bulan Ramadhan tersebut setan setan diikat untuk tidak menggoda manusia walaupun kenyataannya tetap saja banyak terdapat keburukan yang terjadi di bulan Ramadhan tersebut karena ternyata manusia melakukan keburukan tanpa perlu dibujuk.
Kezaliman yang luar biasa terjadi di dunia ini suatu saat kelak hanya mampu dilakukan oleh manusia, sebab hanya manusia yang dengan segala kebanggaannya akan perolehan pengetahuan yang dimiliki merupakan satu satunya mahluk yang masih dengan sangat bodohnya menyatakan bahwa dirinya adalah tuhan, bahwa semesta tercipta dengan sendirinya, hal yang Iblis pun tak sanggup berani berpikir kearah sana.
Disebabkan Iblis sudah tidak sanggup lagi mengendalikan munculnya kezaliman yang luar biasa tersebut dimana manusia telah lebih "Iblis" dari dirinya yang akan menyebabkan dirinya tak lama lagi berada di dunia dan akan dibakar di neraka, maka akan muncul mahluk turunan manusia yaitu Dajjal, mahluk campuran antara Iblis dan Manusia yang akan mencoba mengalahkan Imam Mahdi sebab dalam kondisi ini, tak ada jalan lain selain memperoleh kemenangan dengan membawa sebanyak banyaknya manusia ke dalam neraka. Iblis harus berani melakukan "Kamikaze", sebab waktu akhir telah tiba. Tapi Iblis adalah mahluk dengan banyak tipu daya, dia tak ingin dunia berakhir, Dajjal si anak campuran akan dikorbankan, terbunuh oleh Isa Al Masih dengan sebuah tombak di pintu Masjid Al Aqsa. Iblis tetap punya peran di dunia.
Setelah kematian Dajjal, dunia akan berada dalam kebaikan, namun manusia akan kembali pada suatu keadaan yang mencengangkan tanpa godaan Iblis dengan mendustai itu semua yang berakhir pada kiamat dunia yang sesungguhnya.
Manusia adalah khalifah di muka bumi yang memiliki kecerdasan diatas mahluk lainnya dan dengan kecerdasan tersebut, Allah memerintahkan kita untuk berpikir, menganalisa, memahami setiap gerak, sifat, materi dan energi yang berlaku di dunia ini yang mewujud dalam bentuk berbagai benda. Manusia diberi amanah untuk mampu menciptakan kehidupan tanpa rasa khawatir dan bersedih hati di seluruh alam semesta.
Jadilah "Al Mahdi" sebelum Al Mahdi yang sesungguhnya lahir di bumi.
Wallahu'alam
Dari seluruh gambaran tentang kiamat dan ketika konsep kehendak / takdir Allah adalah berpola ruang, berisi persilangan garis yang saling berhubungan, maka akan selalu ada kemungkinan untuk mencegah terjadinya kiamat, walaupun kiamat adalah sebuah kepastian. Kiamat adalah kegagalan sebuah generasi untuk menciptakan kehidupan yang tidak khawatir dan bersedih hati.
Wallahu'alam
