Mohon tunggu...
Iwan
Iwan Mohon Tunggu... Freelancer - Ketua RW periode 2016 - 2026

pegawai swasta yang pancasilais

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Teologi Islam Milenial, Kebangkitan Bersama Jasad (Tulisan keenam pulu dua)

30 Maret 2024   18:39 Diperbarui: 30 Maret 2024   18:48 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kebangkitan bersama jasad.

Ada dua pendapat tentang kebangkitan manusia setelah kiamat. Pendapat pertama megatakan bahwa manusia akan dibangkitkan dengan jasad / tubuhnya. Pendapat kedua mengatakan bahwa yang dibangkitkan hanyalah ruh nya saja, sebab jasad lama telah hancur dan jika manusia dibangkitkan dengan jasad, berarti manusia menempati jasad baru. padahal yang berbuat baik atau buruk adalah jasad lama. Jadi yang harus menerima akibatnya haruslah jasad yang lama, bukan jasad yang baru.

Salah satu sifat Allah adalah Al Jami' yang artinya Yang Maha Mengumpulkan. Ketika jasad manusia hancur di dalam tanah, dibakar api atau dimakan binatang, partikel partikel tubuh manusia yang telah tercerai berai tersebut akan dikumpulkan kembali, sebab setiap partikel telah memiliki nomor registrasi koordinatnya sendiri di dalam ruang kehendak Allah walaupun sudah tercerai berai begitu lama. Setiap koordinat akan kembali menempati posisinya masing masing, seperti sediakala tanpa salah posisi. Allah Al Khabir, Allah Maha Teliti.

Wallahu'alam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun