Dalam konsep Teologi Islam Milenial yang berpedoman pada pola geometri bangunan Ka'bah, kita ketahui bahwa sebelum semesta tercipta, konsep semesta telah ada terlebih dahulu yang ditulis Al Qalam atas perintah Allah di Lauh Mahfudz yang menulis seluruh kehendak / sabda / ketentuan / tak Allah, dimana tulisan konsep tersebut merupakan sebuah ruang yang berisi persilangan garis yang berhubungan, membentuk berbagai ragam koordinat.
Dalam tulisan Al Qalam tersebut terdapat sebuah koordinat yang merupakan tempat bagi orang yang celaka / binasa, sebuah koordinat yang berisi pernyataan bahwa harta dan apa yang diusahakan adalah kesia siaan dan dia akan masuk neraka.
Ketika manusia diberikan kebebasan untuk memilih, maka pada suatu ketika seorang manusia yang bernama Abu Lahab menjejakkan kakinya pada sebuah koordinat yang merupakan tempat bagi orang yang celaka / binasa. Maka setelah adanya perbuatan dari Abu Lahab  yang memilih koordinat tersebut, maka ditetapkanlah oleh Allah bahwa Abu Lahab adalah orang yang celaka.
Wallahu'alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H