Mohon tunggu...
Iwan
Iwan Mohon Tunggu... Freelancer - Ketua RW periode 2016 - 2026

pegawai swasta yang pancasilais

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Teologi Islam Milenial, Abu Lahab (Tulisan Kelima Puluh Sembilan)

29 Maret 2024   00:04 Diperbarui: 29 Maret 2024   00:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Abu Lahab.

Dalam konsep Teologi Islam Milenial yang berpedoman pada pola geometri bangunan Ka'bah, kita ketahui bahwa sebelum semesta tercipta, konsep semesta telah ada terlebih dahulu yang ditulis Al Qalam atas perintah Allah di Lauh Mahfudz yang menulis seluruh kehendak / sabda / ketentuan / tak Allah, dimana tulisan konsep tersebut merupakan sebuah ruang yang berisi persilangan garis yang berhubungan, membentuk berbagai ragam koordinat.

Dalam tulisan Al Qalam tersebut terdapat sebuah koordinat yang merupakan tempat bagi orang yang celaka / binasa, sebuah koordinat yang berisi pernyataan bahwa harta dan apa yang diusahakan adalah kesia siaan dan dia akan masuk neraka.

Ketika manusia diberikan kebebasan untuk memilih, maka pada suatu ketika seorang manusia yang bernama Abu Lahab menjejakkan kakinya pada sebuah koordinat yang merupakan tempat bagi orang yang celaka / binasa. Maka setelah adanya perbuatan dari Abu Lahab  yang memilih koordinat tersebut, maka ditetapkanlah oleh Allah bahwa Abu Lahab adalah orang yang celaka.

Wallahu'alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun