Mohon tunggu...
Iwan
Iwan Mohon Tunggu... Freelancer - Ketua RW periode 2016 - 2026

pegawai swasta yang pancasilais

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Teologi Islam Milenial: Estetika (Tulisan Keempat Puluh Empat)

21 Maret 2024   04:38 Diperbarui: 21 Maret 2024   04:43 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Estetika

Dalam diri setiap manusia terdapat energi Fitrah yang mendorong komponen lain di dalam diri manusia untuk bekerja.

Keteraturan komposisi nada pada sebuah irama musik, susunan kata dalam sebuah puisi sambil menikmati secangkir teh atau kopi yang dihasilkan dari sebuah sistem perbudakan di negeri lain mungkin dapat dianggap sebuah keindahan yang sempurna.walaupun secara keseluruhan tanpa etika

Banyaknya darah yang tertumpah dan kehancuran musuh serta tersiksanya para tawanan bagi seorang prajurit tempur mungkin dianggap sebuah kepuasan yang kemudian dianggap sebagai sebuah keindahan walau nihil etika

Estetika adalah kesadaran tentang Kesatuan tulisan Al Qalam dalam sebuah komposisi yang diterima oleh Fitrah manusia untuk tidak khawatir dan bersedih hati dalam setiap proses mewujudkan sesuatu yang menampilkan keindahan pada komposisi tersebut.

Wallahu'alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun