Mohon tunggu...
Iwan
Iwan Mohon Tunggu... Freelancer - Ketua RW periode 2016 - 2026

pegawai swasta yang pancasilais

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Teologi Islam Milenial, Tidak Khawatir dan Bersedih Hati (Tulisan Ketiga Puluh)

17 Maret 2024   18:31 Diperbarui: 17 Maret 2024   18:35 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tidak Khawatir Dan Bersedih Hati.

Dalam konsep Teologi Islam Milenial yang memiliki alat bantu berupa pola geometri bangunan Ka'bah, kita dapat melihat bagaimana pola tersebut memiliki 6 sisi bidang yang letaknya berbeda beda. Selain itu juga memiliki pola garis yang saling bersilangan dan berbeda arah, namun berada dalam ruang yang sama.

Keadilan Allah dalam hal ini adalah memberikan jalan yang sama pada setiap manusia dalam kondisi apapun, untuk mampu hidup tidak khawatir dan bersedih hati di dunia ini dengan alat bantu bersikap yang dijarkan lewat utasan Nya untuk memperoleh surge diakhirat. Sebab tidak mungkin manusia memperoleh surga di akhirat, jika hidupnya di dunia merasa khawatir dan bersedih hati.

Allah tidak menetapkan manusia untuk jadi kaya atau jadi orang Arab untuk memperoleh surga di akhirat. Allah hanya inginkan kita hidup tidak khawatir dan bersedih hati atas apapupun yang dihadapi dan Allah menetapkan syariat untuk mampu tidak khawatir dan bersedih hati.

Jika kemiskinan membuat kita menjadi khawatir dan bersedih hati, maka berusahalah untuk keluar dari kemiskinan lewat jalan yang benar.

Jika kebodohan membuat kita menjadi khawatir dan bersedih hati, maka tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat.

Wallahu'alam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun