Allah telah memerintahkan Al Qalam (Pena) untuk menulis segala perkataan Nya, segala kehendak Nya di dalam Lauh Mahfudz, 50 ribu tahun sebelum segala sesuatunya tercipta / berwujud. Bukan saja menulis tentang masa depan, tetapi juga menulis apa yang ada sebelum Al Qalam itu ada seperti Arsy' dan Lauh Mahfudz tempat torehan tinta Al Qalam bertempat.
Seluruh isi semesta ini adalah Kalamullah yang ditulis oleh Al Qalam di dalam Lauh Mahfudz. Manusia, Jin, Malaikat dan Iblis adalah Kalamullah. Demikian juga dengan semut, cicak, kupu kupu. Matahari Bulan, Bintang, cahaya dan gelap adalah Kalamullah
Al Qur'an adalah Kalamullah, pohon mangga di depan rumah yang sekarang sudah ditebang adalah Kalamullah. Sepeda motor di teras rumah saya adalah Kalamullah
Setiap Kalamullah memiliki fungsi dan derajatnya masing masing. Pohon manga bisa ditebang. Sepeda motor bisa rusak.
Perbedaan fungsi dan derajat inilah sebab ada yang dinamakan mahluk dan ada yang tetap dinamakan Kalamullah untuk menjaga pikiran kita akan ketinggian fungsi dan derajatnya.
Al Qur'an adalah Kalamullah yang telah ditentukan untuk terjaga.
Wallahu'alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H