Mohon tunggu...
Digital Writing Marathon
Digital Writing Marathon Mohon Tunggu... Relawan - Gerakan Literasi Nasional (GLN)

Volunteer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Samateku

24 Agustus 2023   07:30 Diperbarui: 28 Agustus 2023   10:43 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SAMATE KU

Tiffany Yapen

Pada suatu pagi yang indah nan cerah di kampung Samate. Angin sepoi-sepoi menggoyangkan tiap helai rambutku. Ketika kami hendak berjalan menuju pantai, kicauan burung tiada henti kami dengarkan, lukisan awan-gerawan merambat indah, suasana petualanganku pada pagi itu.

Meski jalan yang kutuju ke pantai penuh dengan lelumpuran. Namun rasa ingin tahuku membuat aku terus bersemangat melewati tantangan itu, meski terik matahari menusuk-nusuk kulitku, namun hal itu tak membuatku gontai sedikit pun, terus ku ayunkan kakiku, sesampainya di tepi pantai yang menjadi tujuanku, aku duduk dibawah pohon rindang daun-daun berjatuhan tertiup angin bagai musim gugur dipasir putih, ombak berliuk-liuk seakan menari diantara bebatuan.

Sungguh tak kubayangkan indahnya petualanganku saat itu, walau aku begitu capek dengan penuh keringat, lelah dan  segalanya. Namun, pada akhirnya semua itu berakhir dengan perasaan bangga karena semua itu usahaku sendiri.

www.um-sorong.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun