Salam Sejahtera,
Beberapa kali saya membaca tentang peristiwa yang terjadi di Perbanas, terutama masalah Demo menurunkan rektor menjabat, di Kompas.com, dan menurut saya perlu adanya pandangan dari sisi lain.
1. Rektor Perbanas, kini sebenarnya sedang mencoba mengungkap dugaan korupsi yang dilakukan staff nya.
2. Penangkapan mahasiswa, ditengarai karena adanya aksi yang cenderung anarkis. Misalnya, aksi vandalisme, dan pengerusakan.
3. Purek yang menandatangani surat pengunduran diri oleh mahasiswa pendemo, waktu itu dalam kondisi terpojok, konon menurut keterangan Rektor dalam kondisi diancam.
4. Ketua BEM yang diberitakan oleh Kompas.com pada tanggal 6 Juni, bukanlah ketua BEM yang aktif, karena masa jabatan yang sudah habis.
5. Kebetulan, saya pernah menghadapi mahasiswa pendemo, dan beberapa dari mereka dalam keadaan mabuk.
6. Pernah ada berita, dalam konteks polemik ini, ada karyawan yang mengintimidasi fisik karyawan lainnya dalam lingkungan kampus.
Tidak ada keberpihakan keberpihakan dalam maksud tulisan saya ini, hanya saja ingin melihat keseimbangan pemberitaan, dan ingin menjaga keaslian jurnalistik yang sarat dengan faktualis dan akurat.
Benar atau salah, saya sangat mempercayakan kepada prosedur hukum yang berlaku di Indonesia. Dan opini publik tidak terseret kedalam penilaian sepihak dan ada kongklusi bijak dalam kesimpulan akhir pembaca.
Terima kasih, dan semoga Kompas semakin maju dan terus dengan citra idealis-independen tanpa intervensi apapun.
Rio
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H