Mohon tunggu...
Digital Education
Digital Education Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Menulis untuk mengingat apa saja yang pernah dibaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Manfaat Capcaisin pada Cabe

7 Juni 2023   09:30 Diperbarui: 7 Juni 2023   09:35 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Capcaisin merupakan salah satu zat  yang terdapat pada cabai. Capcaisin merupakan zat bioaktif yang memberikan sensasi rasa pedas dan panas pada cabai. Zat ini mampu mengurangi rasa nyeri karena merupakan zat anti inflamasi. Selain memiliki manfaat sebagai zat antiinflamasi, capcaisin juga memiliki sifat antioksidan.

Capcaisin bisa dibuat ekstrak yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan yang bermanfaat sebagai pengawet makanan dan memberikan rasa pedas pada makanan olahan. 

Selain sebagai bahan tambahan pangan, capcaisin dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan obat, seperti: suplemen makanan, salep, gel, skin patch (koyo pereda nyeri). 

Capcaisin tidak mengandung kalori atau nutrisi dan tidak mempengaruhi pola makan. Kandungan capcaisin pada cabe dapat bekerja dengan mengikat TRPV1, saluran saraf perifer, yang dapat mendeteksi adanya sumber panas baik internal maupun eksternal. 

Akan tetapi paparan capcaisin secara terus menerus dapat menurunkan sensitivitas panas pada reseptor, sehingga toleransi rasa pedas akan menjadi lebih tinggi. Dibalik rasa pedas atau panas yang dihasilkan oleh capcaisin, zat ini memiliki manfaat bagi Kesehatan, antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Sebagai zat antidiabetes
  • Sebagai zat antiinflamasi untuk meredakan rasa nyeri
  • Membantu melawan kanker
  • Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sudah resisten terhadap zat antibiotik
  • Mengurangi sakit kepala berulang
  • Mampu mengatasi kanker prostat dan lambung
  • Mampu mencegah kanker payudara

Para peneliti menyatakan bahwa capcaisin aman dikonsumsi, akan tetapi tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan efek samping berupa rasa tidak nyaman atau reaksi alergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun