Stres oksidatif merupakan kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas dan antioksidan yang ada di dalam tubuh yang terjadi secara alami. Stres oksidatif dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sel dan jaringan di dalam tubuh. Â Tanpa disadari, kita sering terpapar zat radikal bebas yang ada di sekitar kita, sehingga kita tidak dapat menghindari paparan tersebut. Akan tetapi kita dapat mengupayakan untuk meminimalisir terjadinya stress oksidatif pada tubuh dengan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat, antara lain:
1. Mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan antioksidan
Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan terjadinya stress oksidatif pada tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat antioksida, seperti buah strawberry, pulm, sayuran hijau, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan teh hijau.
2. Menerapkan pola makan sehat dan seimbang
Tubuh akan lebih rentan terkena stress oksidatif apabila mengkonsumsi makanan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang dalam porsi yang cukup dan normal.
3. Melakukan olahraga secara teratur
Tubuh dapat menghasilkan antioksidan alami dengan berolahraa secara teratur dalam jumlah yang cukup. Peningkatan produksi antioksidan didalam tubuh akan menurunkan potensi terjadinya stress oksidatif, sehingga kerusakan sel akibat stress oksidatif tersebut menjadi lebih kecil.
4. Beristirahat yang cukup
Keseimbangan sistem di dalam tubuh dapat kita jaga dengan baik apabila kita beristirahat dengan cukup dan berkualitas. Kualitas tidur yang baik dapat memperbaiki dan mengembalikan dungsi otak, produksi hormon, antioksidan, dan keseimbangan radikal bebas di dalam tubuh. Hindari begadang jika tidak benar-benar diperlukan karena dapat memicu ketidakseimbangan metabolisme di dalam tubuh yang berakibat meningkatkan potensi terjadinya stress oksidatif pada tubuh.
5. Menghindari paparan polusi dan kimia berlebihan
Stres oksidatif juga bisa diakibatkan polusi dan paparan zat kimia yang berlebihan baik di lingkungan kita maupun pada makanan yang kita konsumsi. Sebaiknya dalam mengkonsumsi makanan, memilih bahan makanan yang sedikit menggunakan pestisida selama masa tanamnya.