Pegagan merupakan tanaman liar yang mudah tumbuh di pekarangan atau tanah yang lembab. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya untuk menurunkan demam. Pegagan dipercaya mampu menurunkan demam karena pada daun pegagan mengandung senyawa bioaktif, zat antiradang, antibakteri, dan antiokisidan. Dalam 100 gram daun pegagan mengandung 318,95 mg Kalsium; 9,35 mg zat besi; 47,4 mg Magnesium; 468,59 mg Kalium; 32,95 mg Natrium; 2,3 mg Zinc; 5984 mcg beta karoten; 498,4 mg Vitamin A; dan 15,43 mcg Vitamin C.
Cara mengolah daun pegagan untuk menurunkan demam, Anda bisa memetik 15 - 30 gram daun pegagan, kemudian tumbuk hingga halus dan tambahkan sedikit air dan garam, setelah itu peras dan saring. Air perasan pegagan tersebut dimum saat perut kosong sebanyak 3 (tiga) kali sehari. Dan jangan lupa penderita demam juga tetap harus memenuhi asupan makanan bergizi, minum air yang cukup untuk menghidrasi tubuh selama demam, dan istirahat yang cukup agar proses penyembuhan bisa berlangsung lebih maksimal. Saat mengkonsumsi air perasan daun pegagan, tetap perhatikan apakah ada efek samping yang dirasakan. Meskipun daun pegagan tergolong tanaman herbal yang aman, tetapi tidak menutup kemungkinan memberikan efek samping bagi beberapa orang yang mengkonsumsinya. Efek samping yang bisa ditimbulkan dari mengkonsumsi daun pegagan secara oral yaitu dapat menyebabkan pusing, mual, sakit kepala, dan sakit perut. Apabila Anda mengalami efek seperti disebutkan tersebut, Anda disarankan untuk menghentikan mengkonsumsi perasan daun pegagan tersebut dan dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H