Otak adalah salah satu organ yang memiliki fungsi sangat penting bagi manusia. Otak terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi masing-masing. Setiap bagian otak memegang peranan penting dan khusus yang dapat mempengaruhi sistem kerja berbagai organ tubuh manusia. Otak juga merupakan organ yang sangat kompleks yang tersusun oleh miliaran sel saraf yang saling terhubung satu sama lain. Otak manusia dibungkus oleh lapisan pembungkus yang disebut dengan selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak. Otak juga terhubung ke saraf tulang belakang.
Otak manusia memegang kendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat, dimana sistem saraf pusat akan bekerja sama dengan sistem saraf tepi untuk memberikan kemampuan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, berbicara, bernafas, dan aktivitas lainnya. Otak juga menghasilkan gelombang otak yang mampu mempengaruhi produksi hormon di dalam tubuh. Pada saat mengalami kejadian tertentu, otak akan bekerja mengirimkan gelombang pada sistem hormon agar menghasilkan hormon yang dapat memicu rasa senang, rasa sedih, rasa tenang, rasa cemas, keragu-raguab, atau rasa damai. Otak anusia akan menghasilkan 5 (lima) gelombang otak yang sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap individu. Setiap gelombang otak yang dihasilkan memiliki peran dan fungsi yang berbeda dan diyakini mewakili spektrum kesadaran manusia. Gelombang otak dapat berubah sepanjang hari dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan, pikiran, perasaan, dan kondisi yang sedang dialami. Apa sajakah 5 (lima) gelombang otak tersebut?
- Gelombang Delta. Gelombang delta merupakan gelombang berfrekuensi 0,5 - 4 Hz dan merupakan gelombang yang paling lambat yang terjadi pada saat kita tertidur atau meditasi. Pemanfaatan gelombang ini yaitu: terapi perbaikan pola dan kualitas tidur. Aktivitas gelombang delta bisa meningkat akibat adanya cedera otak. Peningkatan aktivitas gelombang delta juga dapat menyebabkan gangguan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
- Gelombang Teta. Gelombang berfrekuensi 5-8 Hz yang terjadi pada saat tidur atau meditasi. Gelombang ini berkaitan dengan daya ingat.
- Gelombang Alfa. Gelombang berfrekuensi 8 -- 12 Hz. Gelombang ini bisa ditimbulkan dengan aktivitas fisik seperti aerobik atau berolah raga.
- Gelombang Beta. Gelombang berfrekuensi 12-30 Hz. Gelombang ini terjadi pada kondisi normal manusia serta pada proses berfikir. Aktivitas gelombang beta akan meningkat pada saat kita pada keadaan fokus terhadap suatu objek atau pekerjaan, waspada, dan kondisi saat dalam proses berpikir memecahkan suatu masalah atau pengambilan keputusan.
- Gelombang Gama. Belombang berfrekuensi 25 - 100 Hz. Gelombang gamma sangat berperan penting dalam pemrosesan informasi secara bersamaan dari berbagai area otak dan dalam keadaan kesadaran tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H