Kampus mengajar merupakan salah satu bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Program Kampus Mengajar ini merupakan transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdampak pandemi Covid-19 dengan melakukan memberdayakan para mahasiswa untuk membantu para kepala sekolah dan guru dalam melakukan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di era pandemic Covid-19.Â
Program kampus mengajar ini mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri di sekolah yang ditugaskan, baik di jenjang SD maupun SMP.Â
Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang SD dan SMP, khususnya di bidang literasi dan numerasi.Â
Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 4 akan berkesempatan mengasah jiwa kepemimpinan (leadership), soft skills, dan karakter, serta mendapatkan pengalaman mengajar yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk satuan kredit semester (sks).
Mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi dibawah naungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dapat mendaftar untuk mengikuti seleksi Kampus Mengajar.Â
Hasil seleksi Kampus Mengajar Angkatan 4, sebanyak 14.504 mahasiswa dari 559 perguruan tinggi di Indonesia dinyatakan lulus seleksi dan nantinya akan ditempatkan di 2.876 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama pada 35 provinsi di Indonesia dalam upaya membantu peningkatan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.
Salah satu sekolah sasaran kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 4 adalah SMP Hasanudin Kota Kediri. SMP Hasanudin merupakan salah satu satuan Pendidikan dengan jenjang sekolah menengah pertama yang berada di Jl. Mastrip No. 3B Desa Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. SMP Hasanudin merupakan sekolah gratis tanpa SPP dan tanpa pungutan tidak resmi lainnya yang ada di Kota Kediri.Â
SMP Hasanudin memiliki Visi "Mewujudkan Generasi Muslim yang Cerdas, Terampil, dan Beraqlakul Karimah" yang memiliki arti bahwa diharapkan lulusan SMP Hasanudin Kediri menjadi siswa yang berprestasi baik di tingkat lokal maupun internasional dan menjadi siswa yang religius memiliki iman dan taqwa.Â
Hal ini mengacu pada tujuan Pendidikan menengahadalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih lanjut.Â
Mewujudkan siswa dengan kemampuan mengacu tuntutan SKL Satuan Pendidikan, sebagaimana tercantum pada Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 terlah menjadi cita-cita utama bagi SMP Hasanudin Kediri.Â
Selain itu, pada praktek pendidikannya senantiasa berorientasi pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan berorientasi pada kepentingan daerah, nasional, dan internasional.
Program pendidikan pada SMP HASANUDIN Kediri juga berusaha untuk berorentasi pada perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni agar kemampuan akademis dan non akademisnya bisa berkembang dengan optimal. Para guru dan segenap elemen sekolah berusaha untuk mampu memberi inspirasi dan tantangan dalam meningkatkan prestasi secara berkelanjutan untuk mencapai keunggulan dalam mempersiapkan era pasar bebas ditingkat asia maupun dunia.Â
Selain itu, SMP HASANUDIN Kediri juga berusaha mendorong semangat dan komitmen seluruh warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan agar lebih baik dari tahun sebelumnya.Â
Tidak mudah untuk meraih itu semua dibutuhkan hal-hal yang bersifat mengarahkan langkah-langkah strategi yang konsisten dengan penjabaran misi satuan pendidikan. Untuk menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa yang akan datang, maka dirumuskan Misi sekolah sebagai gambaran masa akan datang. Adapun Misi dari SMP Hasanudin Kediri adalah:
- Meningkatkan pembinaan Iptek
- Meningkatkan pembinaan Ketrampilan
- Meningkatkan pembinaan Seni dan Olah Raga
- Meningkatkatkan pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan
 Indikator :Â
- Unggul dalam Standar Kompetensi Lulusan
- Unggul dalam Standar Isi
- Unggul dalam Standar Kualitas Proses Pembelajaran
- Unggul dalam Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Unggul dalam Standar Sarana dan Prasarana
- Unggul dalam Standar Pengelolaan
- Unggul dalam Standar Pembiayaan
- Unggul dalam Standar Penilaian Pendidikan
- Unggul dalam Keindahan, Kebersihan, Kerindangan dan Kesehatan, serta mengembangkan budaya, seni, serta karakter bangsa dengan meningkatkan muatan lokal budi pekerti sesuai dengan kepentingan daerah Kota Kediri
 TUJUAN
- Meningkatkan pengamalan ajaran agama yang dianut secara benar.
- Mempertahankan persentase kenaikan kelas dan kelulusan mencapai 100%.
- Melaksanakan tata tertib sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi seluruh warga sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Karyawan).
- Memantapkan program 6 S dan 1 T (Salam, Salim, Sapa, Senyum, Sopan, Santun, dan Toleransi).
- Melahirkan generasi berprestasi yang mampu bersaing di tingkat kota, provinsi, dan nasional dalam pengembangan bakat dan minat ekstrakurikuler.
- Menyelaraskan fasilitas yang telah dimiliki sekolah sesuai dengan kemajuan dan globalitas perkembangan dunia pendidikan.
- Meningkatkan pelaksanaan 7K.
- Membekali siswa dengan teknologi informasi (IT) agar mampu mengakses berbagai informasi secara positif melalui internet/ICT.
Sebanyak 5 mahasiswa yang berasal dari 3 kampus yang berbeda yang ditempatkan selama kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 4 di SMP Hasanudin, yaitu: (1) Universitas Islam Kadiri, (2) Universitas Nusantara PGRI Kediri, dan (3) Universitas Negeri Surabaya. Kelima mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan 4 di SMP Hasanudin tersebut akan melaksanakan tugasnya selama kurang lebih empat bulan.Â
Selama melaksanakan kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 4 di SMP Hasanudin, mahasiswa didampingi oleh satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Ibu Arshy Prodyanatasari, M.Pd, merupakan dosen pengajar di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. Â Berikut adalah profil singkat DPL dan mahasiswa yang lolos seleksi Kampus Mengajar Angkatan 4 yang ditempatkan di SMP Hasanudin, Kota Kediri.
Arshy Prodyanatasari, M.Pd. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
Dosen di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Nursawalina, mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Kadiri
(Sumber: dokumentasi pribadi)
Habib Maulana Assyauqi, Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Kadiri
Talita Tri Agustin, Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Nusantara PGRI Kediri
(Sumber: dokumentasi pribadi)
Sofia Yunitasari, Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Biologi, Universitas Nusantara PGRI Kediri
Perdana Habibi Juwito Putra, Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H