Mohon tunggu...
Digital Education
Digital Education Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Menulis untuk mengingat apa saja yang pernah dibaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hypnagogis Hallucination, Gangguan Tidur Akibat Halusinasi yang Terlihat seperti Nyata

4 Oktober 2022   11:00 Diperbarui: 4 Oktober 2022   11:00 1440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gangguan tidur merupakan salah satu masalah Kesehatan yang tidak boleh diremehkan, karena dapat mempengaruhi Kesehatan fisik bahkan mental penderitanya. Gangguan tidur juga bisa mengindikasikan seseorang mengalami masalah kejiwaan hingga adanya gangguan otak. Beberapa gangguan tidur, yaitu: (1) hypnagogic hallucination, (2) sindrom kepala meledak, dan (3) seksomnia. Hypnagogic Hallucinations merupakan kondisi seseorang dimana mengalami halusinasi yang tampak seperti sangat nyata atau keadaan seperti mimpi akan tetapi dalam kondisi sadar atau terjaga. Seseorang biasanya dapat mengalami Hypnagogic Hallucinations ketika akan tidur di malam hari saat sudah merasakan kantuk tetapi ditahan agar tetap terjaga. Pada penderita Hypnagogic Hallucinations akan sadar bahwa apa yang dilihat atau dirasakannya adalah nyata dan mampu mengingat apa isi mimpinya serta dapat menceritakan alur mimpi tersebut, meskipun secara singkat. Hal tersebut berbeda dengan halusinasi yang hanya menampilkan sensai sangat singkat dan terjadi seolah nyata.

Gejala Hypnagogic Hallucinations

  • Munculnya halusinasi pada saat tubuh dalam kondisi di ambang tidur atau setengah tertidur, dimana halusinasi dapat berupa halusinasi audio, visual, rabaan, dan aroma yang terasa nyata meskipun sebenarnya tidak ada. Untuk halusinasi audio dapat berupa seperti ada yang memanggil nama kita, mendengar suara orang tertawa, mendengarkan suara gaduh atau keramaian di sekitar kita, atau mendengar ada benda-benda yang berjatuhan. Untuk halusinasi visual dapat berupa seolah melihat suatu peristiwa secara singkat dan seolah benar-benar terjadi secara nyata. Halusinasi visual ini dapat menimbulkan sensasi seperti terjatuh dari tempat tidur atau ketinggian tertentu, kaki tergelincir saat menaiki tangga, atau badan mau jatuh dari ketinggian seperti jatuh dari tebing. Halusinasi rabaan yang dialami seseorang dapat berupa adanya hewan seperti serangga yang merambat atau berjalan di permukaan tubuh kita.
  • Membayangkan objek atau kejadian yang seolah benar-benar nyata saat akan terlelap
  • Terbangun dengan rasa takut luar biasa
  • Merasa mendengar suara seperti orang memanggil, melengking, berkedip, atau suara yang tidak jelas.
  • Pikiran yang tidak focus dan berkelana dengan cepat

Penyebab Hypnagogic Hallucinations

Seseorang dapat menderita gangguan tidur hypnagogic hallucinations disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:

  • Mengkonsumsi alkohol atau narkoba
  • Mengalami stress
  • Mengalami kecemasan (anxiety) berlebihan
  • Mengalami insomnia
  • Mengidap penyakit Parkinson
  • Menderita penyakit epilepsi
  • Mengalami depresi yang berkepanjangan atau gangguan bipolar
  • Sering mengalami migrain
  • Menderita skizofrenia
  • Mengalami gangguan tidur narkolepsi
  • Memiliki gangguan mood seperti kepribadian ganda

Seseorang juga dapat menderita gangguan tidur Hypnagogic Hallucinations tanpa adanya faktor-faktor di atas, melainkan akibat terlalu sering melewatkan waktu istirahat dikarenakan lembur kerja, sehingga badan dituntut untuk terlalu lama dalam kondisi terjaga. 

Cara Mengatasi dan menangani Hypnagogic Hallucinations:

Apabila seseorang memiliki riwayat penyakit seperti di atas yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur Hypnagogic Hallucinations, sebenarnya tidak ada penanganan khusus yang harus dilakukan. penderita bisa mengatasi hypnogogic hallucinations dengan cara:

  • Memenuhi kebutuhan tidur sesuai usia (sekitar 7 -- 10 jam) dan menghindari tidur larut malam atau begadang yang berlebihan
  • Tidur dengan siklus yang teratur
  • Menghindari makan makanan yang dapat memicu munculnya gangguan tidur
  • Menghindari mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu
  • Memberikan obat apabila terjadi narkolepsi
  • Berkonsultasi ke psikiater apabila pemicunya adalah kecemasan (anxiety) berlebihan

Hypnogogis hallucination yang sudah sangat parah dapat menyebabkan penderitanya melakukan hal-hal diluar control dirinya, seperti melukai diri sendiri tanpa sengaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun