Mohon tunggu...
digitalbox
digitalbox Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Milenial yang hobi baca berita lifestyle dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

The Great Resignation: Alasan Banyak Orang Berhenti dari Pekerjaannya

5 April 2022   10:01 Diperbarui: 5 April 2022   10:05 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memutuskan untuk resign memanglah hak setiap karyawan, tetapi yakin kah kamu untuk resign dari pekerjaanmu yang sekarang?

The Great Regisnation adalah sebutan ketika sebagian besar karyawan di seluruh dunia memutuskan untuk resign dan mencari tempat kerja yang baru. Kebanyakan alasannya adalah karena tidak nyaman di kantor yang sekarang atau mereka ingin mencari suasana baru.

Pada Juli 2021, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa 4 juta orang Amerika Serikat resign dari pekerjaannya, sementara menurut riset dari Microsoft, ada 41 pekerja yang berencana untuk resign tahun depan. 

Penyebab
Selama 2 tahun terakhir ini dunia sedang menjalani pandemi yang menyebabkan sebagian orang bekerja dari rumah, hal tersebut rupanya menjadi salah satu penyebab seseorang memutuskan untuk resign karena ketika di rumah kita akan akan lebih sering merefleksikan diri tentang hal-hal yang sedang dilakukan, pertanyaan seperti "Apakah pekerjaan ini pekerjaan yang cocok?".

Coba kamu tanyakan beberapa pertanyaan ini ketika ingin resign..
1. Apakah kamu hanya bosan?
Bertahun-tahun melakukan pekerjaan yang sama tentu rasa bosan merupakan hal yang wajar, kamu bisa beristirahat sejenak untuk meredakan rasa bosanmu.

2. Apakah kamu hanya perlu cuti saja?
Mungkin kamu mengalami Burnout, yaitu kondisi dimana kamu merasa lelah dan stres akibat pekerjaan. Jika dibiarkan hal ini dapat berpengaruh untuk fisik dan mentalmu loh, jadi jika kamu merasa sudah terlalu lelah lebih baik ambil cuti saja ya.

3. Apa hal yang ingin kamu tinggalkan dari pekerjaan yang sekarang?
Dari sekian banyak jobdesk, mungkin salah satunya membuat kamu tidak nyaman atau terbebani, jika hal ini terjadi cobalah untuk berbicara dengan atasanmu dan diskusikan dengan baik, jika kamu tidak perlu melakukan pekerjaan itu, mungkin kamu tidak perlu resign dari pekerjaanmu.

Cobalah pikirkan baik-baik sebelum kamu memutuskan untuk resign. Kamu juga harus pastikan jika keputusan untuk resign adalah keputusanmu sendiri dan bukan kemauan dari orang terdekatmu. Tetap semangat bekerja dan menjalani hari ya!

---
Referensi
[Tren The Great Resignation Bukan Alasan yang Tepat untuk Resign]  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun