Eet Sjahranie memulai karir di dunia musik pada tahun 1987 berbarengan dengan Fariz RM, Ekky Sukarno, "dua orang ini yang membuat gue terlibat di industri musik" ujar Eet mengutarakan pendapatnya atas kedua rekan musisinya itu. Namun sebelumnya juga Eet sudah lebih dahulu terlibat di industri musik dari temannya bernama Iwan Madjid dari grup musik progressive rock Abbhama, "akan tetapi belum begitu real saat sama Iwan, sedangkan kalau sama Fariz dan Ekky kan rekaman" tambah Eet. Eet menggambarkan orientasi musik dari kedua rekannya saat awal bermusik tersebut bahwa Fariz RM lebih cenderung ke yang pada saat itu disebut dengan 'pop kreatif' sedangkan Ekky Sukarno kecenderungannya ke arah rock. Pada saat itu juga Eet bertemu dengan Ecky Lamoh yang menjadi vokalis Edane pada debut album 'The Beast' yang dirilis pada tahun 1992. Eet menuturkan bahwa pada saat ia remaja musik yang ada disekitar lingkungannya adalah band-band rock seperti Led Zeppelin, Black Sabbath, dan Deep Purple. Namun, ia terkaget saat ia pergi ke Jakarta menemukan bahwa musik yang didengarnya pada masa itu yang notabene adalah musik keras menjadi musik minoritas, remaja-remaja Jakarta lebih mendengarkan musik jazz yang katakanlah musik 'berkelas. Wawancara ini juga menampilkan dengan terperinci mengenai latar belakang penamaan EdanE, pandangan masyarakat Indonesia terhadap musik rock pada era Eet remaja, proyek-proyek Eet sebagai session musician, dll. Kamu bisa menyaksikan video wawancara ini secara lengkap pada tautan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H