Awalnya Iwan melihat potensi dari musik untuk menghasilkan uang karena melihat brand-brand yang mengendorse anggota band Saint Loco. Dan terpikirlah ide untuk membangun merchandise shop khusus untuk Saint Loco akibat dari banyaknya fans yang bertanya tempat untuk membeli merchandise Saint Loco. Merchandise shop ini bernama Loco Shop, di Loco Shop ini bukan hanya ada aksesoris berbau Saint Loco saja namun barang-barang lain seperti fashion, skate, tattoo, musik. Beberapa alat-alat musik yang dijual misalnya gitar elektrik, amplifier gitar, dan efek gitar. Iwan Hoediarto juga membahas mengenai gitar yang dipakainya yaitu Radix The Saint. Awalnya ia tertarik dengan gitar Radix karena 'dipengaruhi' rekan gitarisnya seperti Edwin 'Cokelat' dan Eet Sjahranie. Eet merekomendasikan Radix kepada Iwan dengan gambaran nilai 8 dari 10 untuk gitar buatan Radix. Iwan mengatakan gitar Radix The Saint adalah gitar khusus untuk musik-musik yang membutuhkan distorsi seperti alternative, metal, dan hardcore. Wawancara ini juga menampilkan dengan terperinci mengenai bagaimana proses yang dilakukan Saint Loco dalam menciptakan lagu, genre musik yang pertama ia mainkan, kenapa Iwan lebih memilih gitar dibandingkan dengan alat musik lain, dll. Kamu bisa menyaksikan video wawancara ini secara lengkap pada tautan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H