Mohon tunggu...
juve
juve Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Seorang content writer yang baru saja terjun di dunia content writing.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kampung Inggris, Tempat Belajar Bahasa Inggris di Indonesia

18 Oktober 2024   11:32 Diperbarui: 18 Oktober 2024   11:43 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah Kampung Inggris Pare

Kampung Inggris Pare didirikan oleh Kalend Osen pada tahun 1977. Kalend, seorang santri asal Kalimantan Timur, awalnya belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur. Namun, saat berada di kelas lima, ia mengalami kesulitan keuangan hingga tidak bisa membayar biaya sekolah maupun pulang kampung. Mendengar saran temannya, Kalend pergi ke Pare untuk menemui Kyai Ahmad Yazid Ibnu Thohir, seorang kyai yang dikenal menguasai delapan bahasa asing. Dengan harapan bisa menguasai dua bahasa asing, Kalend diterima di pesantren Kyai Yazid dan belajar di sana secara gratis.cc

Suatu hari, datang dua mahasiswa dari IAIN Sunan Ampel yang ingin belajar bahasa Inggris dengan Kyai Yazid untuk persiapan ujian nasional. Namun, karena Kyai Yazid sedang tidak berada di pesantren, Kalend mendapat rekomendasi untuk mengajar kedua mahasiswa tersebut. Setelah belajar dengan Kalend, kedua mahasiswa tersebut mengikuti ujian dan berhasil lulus. Berita keberhasilan ini menyebar di kalangan mahasiswa lain di IAIN Sunan Ampel, yang kemudian berdatangan ke Pare untuk belajar langsung dari Kalend.

Melihat semakin banyaknya orang yang ingin belajar bahasa Inggris, pada 15 Juni 1977, Kalend Osen mendirikan lembaga kursus bahasa Inggris bernama Basic English Course (BEC) di Desa Tulungrejo, Pare. BEC menjadi cikal bakal munculnya berbagai lembaga kursus lain di sekitarnya. Berkat hal ini, Desa Tulungrejo dan Desa Pelem mulai dikenal sebagai Kampung Inggris. Hingga kini, Kampung Inggris Pare telah menjadi tujuan belajar bahasa Inggris bagi orang-orang dari berbagai daerah, menjadikannya kawasan pendidikan bahasa yang terkenal di Indonesia.

Biaya dan Metode Pengajaran

Kampung Inggris Pare sangat diminati karena biaya kursusnya yang terjangkau. Dibandingkan dengan kursus di kota-kota besar, biayanya jauh lebih murah. Peserta kursus tidak hanya mendapatkan pelajaran yang berkualitas, tetapi juga fasilitas tempat tinggal yang mendukung. Kisaran biaya kursus di Kampung Inggris Pare bervariasi, seperti paket 2 minggu rata -- rata mulai dari Rp 750.000 -- Rp 950.000, paket 1 bulan sekitar Rp 1.000.000, hingga paket 6 bulan mulai dari Rp 8.000.000. Ada juga biaya kelas liburan dan biaya kelas privat dengan harga khusus.

Program yang ditawarkan sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelajar, mulai dari kursus intensif dua minggu hingga program yang berlangsung beberapa bulan. Materi yang diajarkan mencakup berbagai keterampilan, dari dasar seperti grammar dan kosakata, hingga kemampuan lanjutan seperti speaking, writing, listening, dan reading.

Metode pengajaran di Kampung Inggris Pare juga inovatif dan interaktif. Para pengajar menggunakan berbagai teknik yang menyenangkan, seperti permainan bahasa, diskusi, debat, dan presentasi dalam bahasa Inggris. Metode ini dirancang agar pelajar tetap antusias dan lebih mudah memahami materi.

Keuntungan Belajar di Kampung Inggris

Belajar di Kampung Inggris Pare memberikan banyak keuntungan bagi para peserta kursus. Selain mendapatkan pembelajaran yang intensif, mereka juga mendapatkan pengalaman hidup yang berharga. Beberapa keuntungan utama yang bisa didapatkan adalah:

  1. Lingkungan yang kondusif -- Belajar di tempat yang dikelilingi oleh orang-orang dengan tujuan yang sama membantu meningkatkan motivasi dan fokus dalam belajar.

  2. Pengajaran yang efektif -- Metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan membuat proses belajar menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

  3. Biaya yang terjangkau -- Dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan kursus di kota-kota besar, Kampung Inggris memberikan nilai lebih bagi pelajarnya.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
    Lihat Bahasa Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun