Penerapan Business Intelligence dalam Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat untuk Perusahaan, dengan Memanfaatkan Situs Jejaring Sosial

6. Menyusun bauran pemasaran tiap-tiapsegmen.

Gambar 4.1. Langkah-langkah dalam segmentasi, penetapan target dan penempatan posisi.

2.2 Bisnis Intelegence

Business Intelligenceatau di singkat dengan BI merupakan salah satu bentuk implementasi yang mampu menjawab kebutuhan dari organisasi untuk meningkatkan kemampuannya dalam menganalisis masalah-masalah yang dihadapinya serta dalam

pengambilan keputusan. BI telah banyak digunakan oleh organisasi-organisasi dalam mengelola data dan informasi sampai dengan dukungan pengambilan keputusan. Secara ringkas, BI dapat diartikan sebagai pengetahuan yang didapatkandari hasil analisis data yang diperoleh dari kegiatan suatu organisasi. Business Intelligence solution merupakan istilah yang umumnyadigunakan untuk jenis aplikasi ataupun teknologi yang digunakan untuk membantu kegiatan BI, seperti mengumpulkan data, menyediakan akses, serta menganalisa data dan informasi mengenai kinerja perusahaan.Berbagi kelebihan dalampenerapan BI, yaitu untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyediakan akses ke data guna membantu pengguna mengambil keputusan secara akurat dengan melakukan berbagai aktivitas diantaranya, sistem pendukung keputusan,query,reporting,online analytical processing(OLAP), analisa statistik, forecasting, dan data mining untuk analisa data.

Menurut Ronald (2008) ada beberapa bagian dalam solusi BI yaitu, keseluruhan proses dalam BI dapat diterjemahkan menjadi langkah-langkah dibawah ini :

1. 
   
2. Identifikasi masalah bisnis yang perlu diselesaikan dengan gudang data dan menentukan data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
   
3. Identifikasi lokasi dari data-data yang diperlukan dan mengambilnya dari sumber penyimpanannya.
   
4. Merubah data yang diperoleh dari beragam sumber tersebut ke dalam sebuah data yang konsisten.
   
5. Mengambil data yang telah dirubah tersebut ke dalam lokasi yang yang tersentralisasi.
   
6. Membuat sebuah gudang data dengan data yang ada dalam lokasi yang tersentralisasi tersebut
   
7. Memasang sebuah produk atau aplikasi yang dapat memberikan akses ke data yang ada dalam cube tadi. Ada berbagai macam jalan dan cara untuk berbagai macam tipe pekerjaan ketika berurusan dengan cube.
   

2.3 Web Service

Web Service adalah sekumpulan application logic beserta object-object dan method-method yang dimilikinya yang terletak di suatu server yang terhubung ke internet sehingga dapat diakses menggunakan protocol HTTP dan SOAP ( Simple Object Access Protocol ). Dalam penggunaannya, web service dapat digunakan dari hanya untuk memeriksa data user yang login ke sebuah web site ataupun untuk digunakan pada transaksi perbankan on-line yang rumit.

Tujuan dari teknologi ini adalah untuk memudahkan beberapa aplikasi atau komponennya untuk saling berhubungan dengan aplikasi lain dalam sebuah organisasi maupun diluar organisasi menggunakan standar yang tidak terikat platform ( platform-neutral ) dan tidak terikat akan bahasa pemrograman yang digunakan ( language-neutral ).

Hal tersebut dapat terjadi karena penggunaan XML standar yang didukung oleh banyak perusahaan besar di dunia, yang digunakan untuk bertukar data. Selain daripada itu, penggunaan SOAP menjadikan method-method dari object-object yang ada dalam sebuah web service dapat di akses dari aplikasi lain seperti halnya aplikasi tersebut mengakses method lokal.

2.4 Web service dan BI

Bisnis intelegence sekarang ini ditantang oleh bentuk komputasi baru seperti web service, tak heran jika sekarang ini banyak vendor-vendor BI yang menawarkan solusi web service yang memperbolehkan isi BI di intregasikan dengan informasi lain atau dimasukkan ke dalam aplikasi lain. Dengan berkembangnya teknologi BI sekarang ini, saya rasa sangat memungkinkan untuk melakukan intregrasi data dari web service ke dalam BI. Sehingga data BI diperoleh dari aplikasi lain yang menyediakan web service, seperti facebook, yahoo dan lain sebagainya. Kemudian data tersebut diolah oleh BI application dan kemudian hasil/report analisanya di tampilkan kepada manajer untuk membantu membuat keputusan.

2.5 Penentuan Strategi Pemasaran dengan BI

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu strategi pemasaran yang sering dilakukan adalah segmentasi pasar, yaitu melakukan promosi dengan mempertimbangkan profil dan karakteristik pelanggan kemudian dikelompokkan menjadi segmen-segmen tertentu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa promosi yang dilakukan efektif dan tepat sasaran. Untuk itu, diperlukan informasi yang lengkap mengenai profil pelanggan agar strategi promosi yang diterapkan efektif dan efisien.

Salah satu sumber informasi yang menurut saya bisa dimanfaatkan adalah dengan melalui situs jejaring sosial, facebook misalnya, seperti kita ketahui facebook mempunyai banyak sekali anggota. Banyak warganegara indonesia yang sekarang ini sudah memiliki akun facebook, baik berjenis laki-laki atau perempuan, berusia muda ataupun tua. Di dalam akun facebook tersebut, kebanyakan para member mendeskripsikan profil mereka dengan sangat lengkap. Seperti:

a.Alamat tempat tinggal

b.Umur/tanggal lahir

c.Hobi, ketertarikan, minat

d.Pekerjaan, riwayat pendidikan

e.Agama dan jenis kelamin

f.Dan masih banyak lagi informasi mengenai pribadi seseorang lainnya.

Data tersebut kemudian dikumpulkan dan selanjutnya di analisa dengan menggunakan teknologi Business Intelegence.

Dengan BI data-data tersebut dapat diolah, di summarize, di drill down sampai level terendah dan level tertinggi, dengan BI data tersebut dapat diubah menjadi pengetahuan yang berharga bagi perusahaan. Misalnya, perusahaan ingin mempromosikan pakaian olahraga untuk perempuan. Dengan BI dan data yang diperoleh dari FB tadi, dapat dilakukan analisa pelanggan/perempuan-perempuan yang suka olahraga. Di daerah mana paling banyak perempuan yang suka olahraga dan sebagainya. Sehingga, strategi promosi yang diambil dapat dengan melakukan promosi di daerah tersebut. Dengan adanya pengetahuan tersebut, keputusan strategi pemasaran yang diambil akan lebih tepat sasaran dan lebih efektif.

BAB III PENUTUP

Pemasaran merupakan aktivitas yang penting bagi perusahaan untuk mencapai keuntungan yang maksimal, sehingga strategi pemasaran yang diambil sangatlah menentukan bagi tercapainya tujuan perusahaan tersebut. Strategi pemasaran yang baik adalah strategi yang tepat sasaran, misalnya penentuan tempat promosi. Untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat, diperlukan pengetahuan tentang profil dan karakteristik pelanggan. pengetahuan tersebut dapat diperoleh dengan melakukan analisa terhadap data-data dan informasi-informasi yang ada. Data data yang ada disini diperoleh dari data pribadi pelanggan yang ada di situs jejaring sosial (dalam hal ini facebook). Dari data ini, informasi yang didapat akan menghasilkan pengetahuan yang sangat berharga bagi perusahaan dalam membantu menentukan strategi pemasaran yang tepat.