Mohon tunggu...
diffa davina
diffa davina Mohon Tunggu... Lainnya - siswi

hobi baca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gen Z yang Terlalu Boros dalam Berbelanja

20 November 2024   14:20 Diperbarui: 20 November 2024   14:25 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

*gen z yang terlalu boros dalam berbelanja*

gen z telah banyak menjadi sorotan dalam beberapa aspek, termasuk kebiasaan berbelanja mereka, banyak yang menganggap gen z cenderung boros dalam pengeluaran karena membeli barang yang tak penting. berikut ini adalah beberapa dampak yang mempengaruhi gen z dalam perilaku belanja mereka serta solusi nya.

*dampak terlalu boros dalam berbelanja*

terlalu boros dalam berbelanja memiliki dampak untuk kedepannya, untuk sekarang mungkin gen z akan merasa puas setelah berlanja, namun untuk kedepannya akan membuat masalah keuangan semakin membengkak. berikut ini adalah beberapa dampak yang mempengaruhi perilaku gen z dalam berbelanja serta solusinya.

1. kurangnya mengatur keuangan
banyak gen z yang belum terlalu mengerti dalam mengelola keuangan dengan baik, karena sering sekali sekola tidak mengajarkan tentang mengatur keuangan, sehingga banyak gen z tidak bisa mengatur keuangan dalam berbelanja

2. akses mudah dalam berbelanja
semakin majunya teknologi, membuat gen z memiliki banyak akses dalam dalam berbelanja online sehingga kemudahan ini sering kali digunakan gen z untuk berbelanja tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran dalam berbelanja
 
3. pengaruh tren
salah satu faktor gen z boros dalam berbelanja adalah tren, tren sering menampilkan hal hal baru atau barang barang populer terbaru yang membuat gen z selalu menginginkan barang barang yang  viral meskipun banyak dari produk tersebut tidak diperlukan

*solusi untuk gen z yang terlalu boros dalam belanja*

1. membangun kesadaran diri
dengan adanya kesadaran diri membuat kita lebih memikirkan untuk lebih kritis dalam menentukan pembelian barang mereka

2. membeli barang sesuai kebutuhan
dengan ini kita dapat menghindari pembelian implusif dalam berbelanja sehingga tagihan berbelanja tidak membengkak

3. mengatur keuangan
dengan adanya pengaturan keuangan dapat membantu mereka membuat keputusan dalam belanja dengan bijaksana dan tidak implusif

*kesimpulan*
meskipun kebiasaan belanja yang terlalu boros pada gen z dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor, penting nya mereka untuk belajar mengengola keuangan agar tidak membengkak dan juga lebih bisa dalam mengatur keuangan dengan bijaksana, dengan kesadaran diri yang tinggi tentang berbelanja barang membuat gen z dapat mengubah oerilaku berbelanja mereka agar menjadi lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun