Mohon tunggu...
Difa Muhammad
Difa Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aktif, suka menjelajah, memiliki hobi menggambar dan melukis. Bercita cita agar bisa bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim PKM-PM Smonisycs UTM Ciptakan Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy Guna Mendukung SDGs 2030

4 Juni 2024   08:15 Diperbarui: 4 Juni 2024   14:17 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim PKM-PM bersama pengasuh pondok setelah kegiatan Grand Opening dan sosialisasi (Tim PKM) 

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Smonisycs Universitas Trunojoyo Madura telah menciptakan trobosan inovatif di bidang pertanian 

Pada Ahad (05/05/3024), mereka melakukan grand opening serta sosialisasi tentang smart aquaponic system untuk mendukung kemandirian pangan di Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan 

Dalam proyek yang dipimpin oleh Putri Fadhilah dan tim, mengidentifikasi potensi besar dalam banyak nya energi matahari di wilayah Bangkalan, khususnya di wilayah Pondok Pesantren Darut Thalibin 

Masalah pertama adalah terkait dengan belum adanya program atau fasilitas yang mendukung penerapan kemandirian pangan di lingkungan ponpes. Tim PKM-PM Smonisycs merancang Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy sebagai solusi masalah ini

Selain itu, tim juga mengidentifikasi masalah lain yakni banyak nya energi panas matahari di daerah Madura khusus nya Bangkalan yang belum di manfaatkan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, Tim PKM-PM Smonisycs juga mengembangkan Metode baru dalam praktek budidaya aquaponic yakni melalui green Energy panas matahari sebagai sumber listrik pada alat tersebut.

"Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif bagi berbagai permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya. Dalam penggunaan smart aquaponic system berbasis green Energy mampu mengatasi kekurangan bahan pangan yang menjadi batasan bagi para santri dan pengurus di lingkungan ponpes" ungkap Putri sapaan akrabnya.

Penggunaan Smart Aquaponic System juga memberikan dampak yang signifikan bagi para santri dan pengurus ponpes. Selain dapat mengambil hasil dari budidaya sayuran pakcoy Mereka juga mendapatkan hasil dari budidaya ikan nila di bawahnya.

Adapun kegiatan pengabdian akan dimulai dengan sosialisasi pertama yaitu dengan memaparkan materi tentang Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy. Pihaknya juga berharap, program tersebut dapat berkelanjutan yang bisa dilaksanakan oleh para santri dan pengurus Pondok Pesantren Darut Thalibin sebagai bekal maupaj. inovasi baru yang dapat diterapkan di lingkungan ponpes.

Sebagai tambahan informasi, pemberian sosialisasi di bidang ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul "Implementasu Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy Guna Mendukung SDGs 2030 di Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan".

Dimana kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Belmawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dimulai dengan sosialisasi pertama yang akan memaparkan materi tentang Budidaya Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun