Tahukah anda apa manfaat taman rumah, baik itu di dalam maupun di depan rumah? Selain membuat hunian terlihat asri alami, taman rumah bermanfaat sebagai area resapan air tanah.
Yuk simak ulasan kami, Sinergi Stone, selengkapnya berikut ini.
Menurunnya Fungsi Area Hijau
Semakin hari lahan penghijauan semakin berkurang. Menjamurnya mall di berbagai kota di Indonesia membuat ruang terbuka hijau semakin sempit.Â
Belum lagi adanya alih fungsi lahan. Tak jarang lahan pertanian diubah peruntukannya menjadi area bisnis properti dan perumahan.Â
Semua sektor kehidupan seperti berebut lahan. Mulai dari hunian, perkantoran, area industri dan pabrik, sekolah, bisnis dan lainnya selalu bertumbuh seiring pertumbuhan jumlah manusia.Â
Masalah kebutuhan ruang hijau semakin sulit terpecahkan. Padahal, jika penghijauan bumi semakin berkurang maka kita tidak mudah lagi untuk mendapatkan udara bersih.
Tantangan arsitek jaman now
Ukuran area hijau jaman dulu dan sekarang
Saat ini, ukuran rumah untuk tempat tinggal semakin kecil bila dibandingkan dengan ukuran rumah pada jaman dulu. Bila rumah jaman dulu ukuran luas tanahnya mencapai 150 meter persegi, maka saat ini sudah jarang ditemukan. Kini rumah hanya seluas 70-100 meter saja.Â
Rumah jaman dulu biasanya berukuran besar dan dikelilingi lahan (kebun, pekarangan) di sekitar rumah. Lahan tersebut biasa ditanami beberapa tumbuhan.Â
Salah satu rumah sehat yang ideal adalah terdapat taman yang berisi tanaman sebagai area penghijauan di depan rumah. Istilahnya adalah taman rumah. Taman ini berfungsi sebagai pertukaran udara.
Beberapa desainer rumah menyarankan untuk menggunakan bata merah ekspos untuk menambah kesan alami rumah. Selain alami, batu bata ini juga menambah hunian terkesan klasik.