Mohon tunggu...
Difa Rizalul Amien
Difa Rizalul Amien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UPI Meningkatkan Pendidikan Indonesia Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 1

5 Oktober 2021   15:21 Diperbarui: 5 Oktober 2021   15:32 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi COVID-19 memberikan banyak dampak pada berbagai bidang. Salah satunya bidang pendidikan yang terdampak akibat adanya pandemik ini. Penutupan sekolah selama hampir dua tahun dan dialihkannya pembelajaran berbasis daring atau pembelajaran jarak jauh dirasa kurang efektif oleh para orang tua siswa. 

Selain keluhan ketidak siapan para orang tua untuk mendampingi anak-anaknya dalam pembelajaran juga dikarenakan sebagian orang tua ada yang bekerja, terkendala ketersediaan fasilitas pembelajaran daring juga masih dialami oleh orang tua maupun siswa seperti kurangnya memahami aplikasi dalam gawai yang dipunya, maupun data internet atau sinyal intenet yang tidak memadai.

Kemendikbudristek pun akhirnya membuat program Kampus Mengajar Angkatan 1 yang tujuan utamanya adalah untuk membantu membangkitkan pendidikan di Indonesia khususnya Sekolah Dasar (SD) di dalam bidang literasi, numerasi, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah.

Jenjang SD menjadi tujuan utama dari program ini karena pendidikan pada anak usia SD masih sangat membutuhkan bimbingan penuh dari orang dewasa. Selain itu fokus dari program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini adalah sekolah-sekolah yang berada di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) dan juga sekolah yang memiliki akreditasi C.

Tidak hanya itu, program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini disambut baik oleh mahasiswa seluruh Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari antisuas mahasiswa seluruh Indonesia yang mendaftar program ini mencapai kurang lebih 35 ribu orang.

"Saya sangat menyambut dengan baik program Kampus Mengajar ini, selain untuk membantu bidang pendidikan yang ada di Indonesia juga, ini bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi saya untuk masuk ke dunia kerja nantinya dan saya juga senang memberikan manfaat untuk orang lain, makanya saya sangat senang sekali dengan diadakannya program ini" ujar Sintia selaku mahasiswa UPI.

SDN 1 Margalaksana, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu sekolah sasaran dari program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini. Sebanyak 7 orang mahasiswa dipercaya dan ditempatkan di sekolah ini. Lima orang di antaranya mahasiswa UPI dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani (PGSD Penjas). 

Selama tiga bulan para mahasiswa melakukan program Kampus Mengajar di SDN 1 Margalaksana terhitung dari bulan Maret hingga Juni. Fokus utama tugas para mahasiswa, yakni membantu kegiatan literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan administrasi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Pembelajaran Literasi dan Numerasi dilaksanakan pada kelas 1 dan 2 karena kelas rendah ini menjadi fokus utama kami dalam mengembangkan literasi dan numerasi, karena dengan adanya kondisi pamndemik ini kemampuan literasi dan numerasi siswa ini terhambat, karena kurangnya waktu dalam belajar.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Sedangkan dalam segi adaptasi teknologinya para mahasiswa UPI berusaha mengenalkan dan menerapkan absensi berbasis online menggunakan google form dan google classroom, selain itu para mahasiswa juga mengembangkan berbagai media dan evaluasi pembelajaran menggunakan quizziz, powtoon dan kahoot, dan untuk menggunakan aplikasi video conference zoom dan google meeting.

Untuk aspek membantu administrasi sekolah para mahasiswa membantu merapihkan data-data kesiswaan yang belum diupdate, merekap dan memasukkan nilai, dan membantu melengkapi RPP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun