Penggunaan kata 'Aku-Kamu' di beberapa daerah khususnya Bandung, merupakan hal yang biasa saja diucapkan. Entah itu ke teman, saudara atau kekasih sekalipun.
Meskipun kata 'Aku-Kamu' juga kurang pas jika disampaikan kepada orang yang lebih tua atau dalam kondisi formal seperti, berbicara dengan dosen, orang yang tidak begitu dikenal, atasan, presentasi, dll.
Namun, sebagai orang Bandung yang sudah sangat terbiasa menggunakan kata 'Aku-Kamu' di lingkungan pertemanan, baik itu sesama jenis maupun lawan jenis, cukup culture shock.
Seperti yang saya sampaikan sejak awal, bahwa menurut saya kata tersebut sangatlah wajar.
Tapi ternyata kata tersebut bisa berubah persepsi, jika diucapkan di kota yang berbeda, contohnya Jakarta.
Kebetulan saya punya saudara dari Jakarta. Suatu ketika, mereka menginap di rumah saya di Bandung. Di waktu yang bersamaan ada teman yang lagi mampir ke rumah.
Mendengar percakapan kami yang sesama perempuan menggunakan kata 'Aku-Kamu', membuat mereka merasa bertanya-tanya.
"Ih, kok ngomongnya aku-kamu sih?." tanya dia setelah teman saya pulang.
"Memangnya kenapa?" kata saya kembali bertanya.
"Kaya orang pacaran," jawabnya singkat.